Usai Syukuran Pasar Baru, Bupati Tinjau Pasar Kreongan dan Mangli -->

Usai Syukuran Pasar Baru, Bupati Tinjau Pasar Kreongan dan Mangli

04 May 2019, May 04, 2019




Jember, KaJe
Usai menggelar Syukuran Nganyari Pasar,  Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR meninjau Pasar Kreongan dan Mangli yang telah siap untuk ditempati pedagang.
"Setelah tadi kita slametan nganyari pasar, kita juga mendampingi pedagang pindahan ke pasar yang baru," kata bupati, Sabtu 4 Mei 2019.
Menurut bupati, setelah pindahan, seminggu pertama akan dievaluasi pascahuni. Evaluasi terkait kebutuhan kios, seperti rak khusus atau gantungan yang belum selesai.
"Nanti kekurangan-kekurangan akan kita perbaiki dalam seminggu pertama setelah evaluasi pascahuni," ungkapnya.
Revitalisasi pasar dilaksanakan sejak tahun 2018, dengan merevitalisasi 12 pasar. Revitalisasi ini merupakan realisasi 22 Janji Kerja Bupati dan Wakil Bupati, yang termuat dalam janji kedelapan.
Pada kesempatan kunjungan ke pasar ini, bupati bertanya kepada salah satu pedagang berapa jumlah retribusi yang dibayarkan.
"Berapa sih, Bu, bayar retribusi setiap hari? Ringan atau berat?" tanya bupati.
"Cuma lima ribu, Bu. Ya sedang-sedang, Bu," jawab salah satu pedagang di Pasar Kreongan.
Pada proses pemindahan pedagang, masih jelas bupati, sekaligus penataan tempat pedagang sesuai jenis dagangannya. "Supaya pasarnya lebih rapi, pembeli pun lebih mudah mencarinya," bupati.
Bupati menyampaikan akan menggerakkan masyarakat untuk membeli produk lokal. Diantaranya masih banyak produk pertanian yang tidak masuk di pasar tradisional.
Akses ini akan diperbaiki. Untuk harga, petani tidak perlu dibeli dengan semurah murahnya. Cukup harga yang wajar, biar semua happy dan mengendalikan inflasi," terangnya.
Seorang pedagang bumbu di Pasar Kreongan, Indriati, mengaku sebelumnya pasar sepi pembeli. Namun, dengan kondisi yang baru ini mulai ramai pengunjung.
"Dulu sepi, Dik. Sekarang alhamdulillah sudah ramai. Dulu jemek (becek, red), sekarang bagus sekali dan cantik," ujar perempuan yang dikenal sebagai Bu Slamet asal Gebang ini.
Sementara itu, Kholil yang mengaku telah berjualan ikan laut selama 10 tahun menyebut pasar hasil revitaliasi ini sebagai pasar modern.
"Sekarang pasarnya sudah modern. Sudah bagus. Enak sekarang sudah," tuturnya, seraya memuji bupati karena memiliki program yang sangat bagus.
Ia pun berharap pasar baru ini selalau ramai kedepannya. (Mia/Mul/fra/hms)

TerPopuler