Mahasiswa Bersama Perangkat Desa Berikan Edukasi Tentang Stunting -->

Mahasiswa Bersama Perangkat Desa Berikan Edukasi Tentang Stunting

19 February 2020, February 19, 2020


Jember - Warga antusias dengan kegiatan posyandu bersama kelompok mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) kelompok 01 Universitas Muhammmadiyah Jember senin (3/02/2020).

Mahasiswa bersama tim posyandu Desa Sukosari Kecamatana Sukowono dibawah naungan Rumah Desa Sehat (RDS) yang digagas langsug oleh Kepala Desa Sukosari dilakukan setiap awal bulan dan dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Meliputi penimbangan berat badan, imunisasi, pendatan terkait ketersedian beberapa aspek pendukung kesehatan di rumah, balita yang tergolong dalam kategori stunting, dan pendataan ibu hamil yang berpotensi mengalami stunting atau bayi kerdil.

Kepala desa Sukosari menerangakan tentang masalah kesehatan yang ada di desa Sukosari. Menurutnya yang jadi masalah utama ada masalah stunting dan ibu hamil yang berpotensi mengalami stunting saat kelahiran si bayi nantinya.


“Yang menjadi masalah utama saat ini tentang kesehatan khususnya di Desa Sukosari Kecamatan Sukowono adalah masalah stunting. Kami memiliki data tentang bayi kerdil dan juga ada beberapa ibu hamil yang berpotensi mengalami stunting, untuk itu perlu adanya program sosialisasi stunting yang dapat dibantu oleh mahasiswa KKN.” Ungkap Ahmad Romadlon S.IP selaku kepada desa sukosari.

Windayani selaku Asisten bidan desa Sukosari menegaskan bahwa bayi mengalami stanting itu disebabkan oleh pola asuh dan faktor dari keluarga yang sebagian besar adalah buruh tani dan gudang sehingga kurang memperhatikan keadaan anaknya.

”Beberapa peristiwa stunting disini disebabkan oleh pola asuh kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, ini disebabkan karena sebagian besar bekerja sebagai buruh tani dan gudang, sehinggga mereka kurang memperhatikan keadaan anaknya.”, ungkapnya.
Ia menambahkan ada langkah pencegahan dengan memberi makanan yang bergizi.

“Untuk pecegahan kami berikan bantuan makanan bergizi tinggi, makanan tambahan (BMT), biskuit, susu, serta vitamin” pungkasnya. ()

TerPopuler