Kapal KRI Dewaruci Akan Kunjungi Kota Baubau Dan Kabupaten Buton

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kapal KRI Dewaruci Akan Kunjungi Kota Baubau Dan Kabupaten Buton

26 May 2022

 


Baubau, zonamerdeka.com - Kapal KRI Dewaruci akan kunjungi Kota Baubau dan Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Dalam kegiatan muhibah budaya jalur rempah 2022.


Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan. Kapal latih TNI Angkatan Laut tersebut membawa pemuda-pemudi pilihan dari 34 provinsi dengan tujuan untuk napak tilas Jalur Rempah Nusantara.




 pelayaran ini akan menyusuri titik-titik Jalur Rempah Nusantara, di antaranya enam titik yang telah dipilih sebagai upaya menguatkan jati diri bangsa, mengenal kearifan budaya setempat, dan merayakan ketersambungan budaya jalur rempah,diliris Oleh awak Media, Kamis (26/5/2022)


Enam titik tersebut yakni, Surabaya, Makassar, Baubau dan Buton, Ternate dan Tidore, Banda Neira, dan Kupang. Pelayaran ditandai dengan Festival Jalur Rempah, mengangkat kekayaan alam dan budaya masing-masing titik singgah yang dirajut dari elemen budaya berupa seni, kriya, kuliner, ramuan, wastra, dan kesejarahan.


Kegiatan ini sebagai upaya diplomasi budaya dan menguatkan posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kita ingin melihat jalur rempah “dari geladak kapal kita sendiri”.


Mengangkat kembali budaya rempah adalah upaya membangun ekosistem budaya dari hulu hingga hilir yang diharapkan didukung oleh semua pihak.


Gerakan ini diharapkan menjadi kebangkitan atas kekuatan kebaharian, mengubah paradigma lama, dan membangun perspektif yang luas atas potensi alam dan budaya Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.


Bekerja sama dengan TNI AL, Muhibah Budaya Jalur Rempah dimulai dari 1 Juni 2022 dan berakhir pada 2 Juli 2022 dengan mengarungi lintas samudra menyusuri enam titik Jalur Rempah: 1) Surabaya, 2) Makassar, 3) Baubau-Buton, 4) Ternate-Tidore, 5) Banda, dan 6) Kupang.


Peserta akan disebar dalam empat titik pergantian atau pertukaran peserta: 1) Surabaya, 2) Makassar, 3) Ternate, dan 4) Kupang. Jumlah peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah setiap koridor pelayaran sebanyak 134 orang (126 laki-laki dan 8 perempuan), yang terdiri dari awak TNI AL KRI Dewaruci (80 orang), perwakilan provinsi (42 orang), pendamping/mentor (6 orang), dan media (6 orang).


Kegiatan ini bertujuan untuk menegaskan kembali keindonesiaan yang telah terhubung sejak lama dan diharapkan bisa membantu pembangunan berkelanjutan.


Ketersambungan budaya dalam lintas daerah di Indonesia menjadi suatu esensi dari program Muhibah Budaya Jalur Rempah atas keberagaman pendukung budaya yang dipersatukan melalui kehangatan rempah-rempah, untuk mengembangkan dan memperkuat ketahanan budaya dan diplomasi budaya, memaksimalkan pemanfaatan Cagar Budaya dan Warisan Budaya Takbenda. (FRZ)


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close