Sampang, zonamerdeka.com - Pencarian dan Penentuan arah qiblat di Masjid Lukmanul Hakim, Dusun Meteng Daya, Desa Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, pada Selasa, (23 Syawal 1443 H. / 24 Mei 2022 M) jam 08.30 Wib.
Giat tersebut dilakukan sebelum terbentuknya bangunan Masjid Lukmanul Hakim, saat ini dalam penggalian pondasi awal. Sehingga nantinya arah qiblat di Masjid Lukmanul Hakim tidak diragukan kembali oleh khalayak umum dan sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW. Juga arah qiblat merupakan syarat sahnya dalam Sholat.
Masjid Lukmanul Hakim lokasinya dekat dengan Jalan Raya Provinsi, yaitu dari arah Sampang - Omben, sehingga Masjid ini selain untuk warga setempat, tentunya juga untuk Jam'ah umum. Jadi, sebelum terbentuknya bangunan harus di sterilkan dulu.
Saat awak media mengkonfirmasi via WhatsApp Ketua LFNU Sampang, K. Su'udi Fadli, membenarkan bahwa saat ini ada kegiatan Kalibrasi (Penentuan) Arah Kiblat, di Masjid Lukmanul Hakim Dusun Meteng Daya, Desa Meteng, Kecamatan Omben.
"Aba Lukmanul Hakim mau membangun Masjid untuk umum, dengan nama Masjid Lukmanul Hakim yang dinisbatkan ke Pemiliknya. Dua hari sebelumnya Ketua IPNU PCNU Kabupaten Sampang, Ust. Farizi menerima pengajuan Aba Lukmanul Hakim bahwa pada 23 Syawal 1443 H. / 24 Mei 2022, jam 08.00 Wib, ada Kalibrasi Arah Kiblat yang ditujukan kepada LFNU Kabupaten Sampang,"
"Jadi, sesuai permohonan tersebut, kami LFNU (Lajnah Falakiyah NU) Sampang, turun langsung ke lokasi untuk melakukan Kalibrasi Arah Qiblat, karena merupakan kewajiban Syariah Islam dalam hal menentukan arah qiblat. Sehingga dalam beribadah Sholat Wajib 5 waktu dan sholat Sunnah lainnya sesuai dengan tata cara dan tuntutannya, yaitu Mustakbilal Qiblah," ungkapnya.
Lanjutnya, Pengasuh PP Raudlatul Mubtadiin Ar-Roihaniyah itu memaparkan bahwa, pada jam 08.30 Wib, Kalibrasi Arah Qiblat dimulai. Adapun hasil hisab kalibrasi sebagai berikut :
Lintang : -7° 7' 12"
Bujur : 113° 20' 32"
Arah qiblat : 293° 55'
Metode Kitab : Jami'ul Adillah
Sedangkan alat yang digunakan ialah kompas arah qiblat manual dan digital.
"Dalam Kalibrasi Arah Qiblat Masjid tersebut, didampingi beberapa Tokoh Agama diantaranya, KH. Hasan alumni Sidogiri, KH. As'ary alumni Gersempal dan beberapa arsitekturnya," jelas K. Su'udi.
( Rois Zharon )