Sumba Barat Daya, NTT, zonamerdeka.com - Saat dikonfirmasi Kepala Desa Wainyapu, Yakup Holo, Selasa 20 September 2022. peristiwa ini terjadi tadi malam sekitar pukul 1.20 WITA.
Rumah adat yang hangus terbakar, ada sekitar 23 lebih rumah. Sedangkan yang terselamatkan ada 10 buah rumah yang berada dalam satu lingkaran yang sama.
"Rumah yang terselamatkan, itu pun karena masyarakat bersama pemdes setempat menyelematkan dengan cara manual,"tuturnya.
Dalam insiden itu tidak ada korban nyawa, namun kerugian itu diperkirakan mencapai milyaran rupiah. "Tetapi yang hangus terbakar, seperti barang makanan, padi, jagung, alat rumah tangga, alat rumah adat dll.
Menurut Yakup, Api itu diduga berasal dari rumah adat yang tidak ada penghuninya.
"Dan kuat dugaan, ada orang yang membakarnya. Pihaknya bersama
TNI Polri dan Camat Kodi Balaghar sementara mendalami," ucapnya.
Kades juga sampaikan bahwa, "sejak kejadian tadi malam sampai dengan pagi ini, pihak Pemda dalam hal ini dinas dan lembaga terkait belum terlihat turun lapangan, Tetapi kami sudah konfirmasikan juga," katanya.
Pihaknya berharap, selain pemdes setempat, dari pemerintah pusat, provinsi dan Pemda Sumba Barat Daya maupun pihak lainnya seperti donatur yang berkenan dapat membantu kami, kami sangat welcome," harapnya.
Hal yang paling konkrit sekali berupa bantuan primer seperti, pakaian, logistik dll. Karena ada sekitar 20 lebih KK penghuni rumah yang rumahnya hangus terbakar," tambahnya.
Jurnalis ~DWN
