 |
| Saptuari bersama AKBP Hidayat. |
Jakarta, Viral, cerita seorang Kapolres yang selalu mengajak anggotanya untuk meninggalkan utang. Kapolres tersebut adalah AKBP Hidayat yang saat ini bertugas di Polres Pangandaran. Kisah itu dibagikan oleh Saptuari Sugiharto dalam unggahan feed Instagram. Unggahan tersebut telah mendapat ribuan like dan ratusan komentar.
Dalam unggahan feed Instagram tersebut, Saptuari terlihat akrab dengan AKBP Hidayat, diawal pertemuan itu diawali dengan bersalaman dan berpelukan, ibarat saudara kandung yang sudah lama tidak bertemu. Saking akrabnya terhadap AKBP Hidayat, Saptuari memanggil dengan sapaan mas Hidayat.
Kisah itu dibagikan oleh Saptuari Sugiharto yang merupakan seorang pengusaha. Saptuari merupakan pengusaha yang selalu mengajak semua orang untuk bebas riba atau meninggalkan utang.
Dalam unggahan feed instagramnya, Saptuari menuliskan awal perkenalannya dengan seorang polisi. Berawal dari sebuah email yang masuk. Dalam email yang diterima tersebut, seorang polisi tersebut memperkenalkan diri serta keinginannya untuk menjalankan bisnis kaos.
"Tahun 2016 saya dapat email, mengaku pembaca buku saya dan mau belajar bisnis kaos. Setelah beberapa kali kontak ternyata seorang polisi dari Ampana, Tojo Una-Una Sulawesi Tengah. Namanya mas Hidayat, usianya 3 tahun lebih tua dari saya. Lulusan Akpol, asli Makassar, fasih bahasa Jawa karena istrinya mbak Nungky orang Jogja, dia pernah tugas di Polres Klaten dan Purwokerto," tulis Saptuari dengan runtut.
"Saya mau bisnis yang halal mas, nambah penghasilan dari cara yang benar," ujar AKBO Hidayat kepada Saptuari.
Lanjut Saptuari, "Jabatannya naik jadi wakapolres, bikin warung kopi di sana, dan dia punya prinsip tidak mau tandatangan anggotanya yang mengajukan utang."
"Sebagai polisi saya merasakan langsung mas, kalau gaji sudah habis buat bayar utang maka godaannya banyak, dengan cara yang gak benar," kata AKBP Hidayat kepada Saptuari.
Saptuari menuliskan lagi, "Saya main ke Pangandaran minggu ini, beliau sudah menjadi Kapolres disini, orang nomer satu di kepolisian kabupaten, setingkat bupati atau walikota."
Masih feed Instagram Saptuari, "Setiap apel senin pagi saya nasehati anggota saya. Kalian jadi polisi niat menolong orang, jangan sampai ternoda mencari uang dengan cara yang salah. Yang lulus bintara gaji 5 juta, tabung tiap bulan 2 juta, nanti setahun kamu sudah bisa beli cash motor baru bagus! Gak usah ngutang." penuturan AKBP Hidayat kepada Saptuari.
"Saya dapat limpahan beberapa anggota yang mutasi karena dihukum, saya cek gajinya, ternyata sudah habis buat bayar utang, akhirnya malah nekat cari uang dengan cara gak benar, kena hukuman.. saya nasehati agar kena di hati," lanjut Hidayat dalam penuturannya kepada Saptuari.
"Saya sering bilang ke istri, kita butuh makan sehari satu-dua piring, bayar sekolah anak, kebutuhan harian secukupnya, jangan sampai korupsi dan ambil uang yang bukan hak kita," kata polisi tersebut kepada Saptuari.
Polisi masa depan Indonesia butuh orang-orang seperti mas Hidayat ini, insya ALLAH masih banyak yang lainnya belum terekspose.
Saya pamit dari kantor Kapolres Pangandaran, semoga kelak beliau jadi Kapolda DIY, biar bisa sering ngobrol di @tengklenghohah sambil berbagi inspirasi tanpa ngutang hidup berkah. Insya ALLAH
"Harta itu bukan soal banyaknya, tapi keberkahannya" Kata @kaos.jogist yang saya pakai, tulis Saptuari Sugiharto di akhir postingan feed instagramnya.
penulis : zon
Sumber : Akun Instagram Saptuari Sugiharto @saptuari
