Jember, zonamerdeka.com - 16 Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Kabupaten Jember telah menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Permakanan untuk 2.635 lansia yang berusia lebih dari 75 tahun.
Para lansia tersebut mendapat bantuan makan dua kali dalam satu hari. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember Akhmad Helmi Luqman, S. Sos didampingi Andrian dari Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial Republik Indonesia (Ditjen Rehsos RI) saat memberikan pendampingan tata cara pelaporan Pokmas di Aula BKP SDM Kabupaten Jember pada hari Rabu (4/2/2023).
Helmi mengatakan bahwa Program Permakanan dimulai pada bulan september 2022. Ada 16 Pokmas yang telah melaksanakan Program Permakanan dari Kementrian Sosial. Penerima bansos Program Permakanan adalah warga lanjut usia (lansia) tunggal dan penyandang disabilitas tunggal. Usia dari lansia yang mendapat bantuan adalah di atas 75 tahun.
"Program Permakanan itu dilaksanakan mulai bulan september 2022, persiapannya sangat mepet sekali, jadi di Jember yang siap waktu itu hanya ada 16 Pokmas, di Jember Program Permakanan hanya untuk lansia saja," papar Helmi.
Lanjut Helmi, setiap lansia itu mendapat bantuan senilai Rp 21.000 untuk dua kali makan dalam sehari. selama 15 hari. Tugas Pokmas itu menyiapkan makanan sampai mengantar kepada lansia yang menerima.
"Program Permakanan itu untuk 15 hari dalam sebulan, dan tiap lansia mendapat bantuan makanan senial Rp 21.000,- per hari untuk dua kali makan, pagi dan sore hari, jadi bantuannya berupa makanan siap makan, juga lansia tersebut tidak perlu mengambil, jadi yang menyiapkan dan yang mengantar kepada lansia tersebut adalah Pokmas," terang Helmi.
Pada kesempatan itu, Helmi mengucapkan sangat berterimakasih kepada Kementrian Sosial atas Program Permakanan untuk lansia. Ia pun berharap untuk tahun 2023 juga ada Program Permakanan untuk lansia di Jember.
"Kami berterimakasih kepada kementrian Sosial, karena program ini sangat membantu dan ini merupakan wujud hadirnya negara kepada masyarakat, khususnya bagi lansia yang kurang mampu, dan tahun 2023 semoga ada lagi Program Permakanan seperti ini," pungkas Helmi. (*)
ton
.jpg)
