ASMAT, Zonamerdeka- Warga Kabupaten Asmat dibawah koordinir pihak Keuskupan Agats menggelar aksi Solidaritas 1000 Lilin dan Doa Bersama untuk korban gempa di Jayapura, Turki dan Suriah.
Aksi solidaritas 1000 lilin tersebut digelar di lapangan Yos Sudarso Agats malam ini, Minggu (12/2/2023).
Turut hadir Uskup Keuskupan Agats Asmat Yang Mulia MGR. Aloysius Murwito, OFM, Vikjen Keuskupan Agats RD Inocentius Retobbjaan yang memimpin doa solidaritas pada malam hari ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asmat Fransiskus Mabel, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.
Uskup Keuskupan Agats Mgr. Aloysius Murwito, OFM pada kesempatan tersebut dalam sambutannya mengatakan bahwa aksi 1000 lilin yang dilaksanakan secara mendadak pada malam hari ini merupakan bentuk solidaritas umat di kabupaten Asmat untuk korban gempa di Turki dan Suriah secara khusus di Jayapura, Papua.
Sehingga ia mengajak kepada umat yang hadir untuk berbelah rasa mendoakan mereka yang tertimpa bencana sekaligus dalam doa memohon agar Tuhan senantiasa menjaga dan melindungi mereka dari bencana serupa.
"Saya mengajak kepada seluruh komponen komponen di dalam masyarakat, baik itu masyarakat sipil juga kepada rekan rekan dari pemerintahan, rekan rekan pegawai negeri juga pihak swasta untuk berdoa menurut keyakinan kita masing-masing, mohon agar supaya Allah Yang Mahakuasa menurunkan belas kasih dan pengampunan kepada umatnya," ungkap Mgr. Alo.
Lebih lanjut Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Asmat ini juga menuturkan bahwa aksi kemanusiaan yang dilakukan seperti malam ini harus melampaui segala bentuk prasangka dan sekat kehidupan seperti latar belakang suku, agama, maupun lainnya, karena di mata Tuhan semuanya adalah sama.
Ditambahkannya, sebagai sesama manusia perlu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sehingga perlu saling mendoakan, dan saling membantu sebagai sesama saudara.
"Saudara-saudara ini tidak kita kenal. Saudara-saudara ini berbeda latarbelakang suku bangsa dan agama, tetapi aksi kemanusiaan tidak membeda-bedakan," tutur Uskup Agats ini.
Untuk diketahui, aksi solidaritas 1000 lilin dan doa bersama pada malam hari ini di Lapangan Yos Sudarso Agats sekaligus penggalangan dana bagi korban gempa ini dapat terkumpul secara spontan sebanyak Rp. 16,720 juta.
Dikabarkan sebelumnya, mengutip CNN, Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu itu berdasarkan data yang disampaikan pihak berwenang setempat, dilaporkan jumlah korban jiwa di Turki dan Suriah per 8 Februari 2023 tercatat 24.178 jiwa meliputi 20.665 orang meninggal di Turki dan lainnya 3.513 jiwa ditemukan meninggal di Suriah.
Sedangkan, di Jayapura dan sekitarnya tiga hari kemudian setelah gempa di Turki-Suriah tepatnya Kamis (9/2/2023) diguncang gempa magnitudo 5,4 mengakibatkan 4 orang Korban Jiwa dan ribuan orang lainya sedang mengungsi di tempat yang aman.***(Jef)