Jember, zonamerdeka.com - Seorang pengendara motor diduga mengalami pengeroyokan oleh sejumlah siswa dari sebuah SMK Negeri yang ada di Jember. Akibat dari pengeroyokan itu, korban mengalami sejumlah luka-luka dan memar di beberapa bagian tubuh. Sehingga korban pun melaporkan kejadian pengeroyokan itu kepada polisi, (9/2/2022).
Dari kejadian itu, salah satu terduga pelaku pengeroyokan yang terjadi di Jalan Mastrip Kota Jember mendatangi keluarga korban.
Hal itu dikatakan oleh Imam Turyono yang merupakan salah satu dari keluarga korban. Ia mengaku didatangi oleh seorang anak muda yang mengaku memukul Dimas Aldi Pratama (23) di Jalan Mastrip di timur lampu merah.
"Barusan pelaku mendatangi keponakan saya (Dimas), kemudian ia mengaku yang pertama melakukan pemukulan terhadap Dimas," terang Imam melalui sambungan telpon, Kamis malam, (9/2/2023).
Imam menuturkan, pelaku inisial AR itu memukul dan menginjak-injak korban. Kemudian AR bersama ibunya datang ke rumah Dimas disaksikan oleh Imam dan keluarga besar.
Imam mengatakan akan mengawal proses hukum yang sedang berlangsung.
Seperti yang tertuang dalam Surat Tanda Bukti Lapor Polsek Sumbersari tertanggal 8 Februari 2023, terjadi pengeroyokan terhadap seorang pria muda oleh beberapa anak yang memakai atribut bertuliskan sebuah SMK negeri yang ada Jember.
Awalnya siswa itu berkendara secara bergerombol di Jalan Danau Toba pada Rabu petang. Posisi mereka memakan separuh Jalan. Ketika Dimas hendak mendahului dengan membunyikan klakson bermaksud mengingatkan.
Tetapi setelah Dimas berhenti karena lampu traffic light berwarna merah, salah satu diantaranya menghampiri dan mengajak ke arah timur. Keduanya berhenti di depan warung Pak Giek. Di belakang menyusul teman-teman AR. Kemudian AR dan Dimas adu mulut. Tiba-tiba AR memukul korban dan disusul teman-temannya.
Akibat peristiwa itu korban melaporkan ke Polsek Sumbersari dan sedang dalam proses penyelidikan.
(git/ton)
.jpg)
