KENDAL- zonamerdeka.com- Memaksimalkan pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Kendal melakukan sosialisasi Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Kamis (16/3/23) di Kendal, Jawa Tengah.
Kordiv SDM-O-Dikat, Bawaslu Kendal, Arief Musthofifin menyampaikan, aturan ini baru disahkan Bawaslu untuk menyempurnakan aturan sebelumnya yang dinilai, sudah tidak sesuai dengan kondisi kekinian.
Ia mengatakan, seluruh anggota Bawaslu baik di tingkat kecamatan, Kelurahan/desa hingga pengawas TPS harus memiliki pemahaman yang sama tentang tata cara pengawasan penyelenggaraan.
"Lakukan pengawasan sesuai aturan dan regulasi. Namun juga perhatikan tata cara adat masyarakat setempat. Awasi dengan elegan jangan arogan, agar tidak menggangu jalannya kegiatan," jelas Arief.
Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Bawaslu Kendal, Firman Teguh Sudibyo menambahkan, bahwasanya tahapan Pemilu 2024 semakin padat. Pihaknya meminta dalam mengawasi harus cermat dan teliti.
"Laksanakan jangan ragu. Bila ada yang kurang jelas tanyakan pada kami. Semoga sosialisasi ini manambah wawasan kita tentang Pengawasan, saat di lapangan nanti," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kendal, Odelia Ami Wardayani menegaskan, dalam pengawasan harus beretika dan sesuai aturan. Memang secara psikologis, mereka yang di awasi tidak merasa nyaman.
Namun strategi pengawasan yang dilakukan berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Pada tahapan Pemilu tahun 2024 ini, Bawaslu akan lebih mengedepankan pencegahan, sehingga dalam proses pengawasannya sudah mengkolaborasikan fungsi pencegahan dan penindakan secara sekaligus.
Odelia mengaku juga mengajak seluruh lapisan masyarakat. Termasuk di dalamnya Organisasi masyarakat, Pemantau Pemilu partisipatif dan Insan Media, untuk bersama – sama dengan Bawaslu mengawal jalannya Pemilu.
"Tahapan kedepan akan semakin banyak. Apalagi nanti mendekati pemilu. Silahkan awasi dengan baik dan beretika," tandas Odelia.
Kegiatan menghadirkan narasumber Dani Muhtada, seorang Dosen Fakultas Hukum, Unes Semarang dan Rokhimudin Komisioner KPU Kendal.
Dikegiatan tersebut, Juga dilakukan pemberian buku sejarah terbentuknya Bawaslu Kendal kepada narasumber Dani Muhtada.(*)
.jpg)
