Wakil Ketua DPRD Bangka Rendra Basri Dalam Reses Sampaikan Cara untuk Mendapat Dana Hibah Dan serap Aspirasi Masyarakat -->

Wakil Ketua DPRD Bangka Rendra Basri Dalam Reses Sampaikan Cara untuk Mendapat Dana Hibah Dan serap Aspirasi Masyarakat

19 March 2023, March 19, 2023

 



Bangka Zonamerdeka.com : Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Rendra Basri dari Partai Golkar  menggelar reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat yang  di laksanakan dikediamannya Srimenanti Sungailiat Kabupaten Bangka . Sabtu (18/3/2023).



Reses merupakan masa penting untuk menyaring aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) yang dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun. Reses suatu kewajiban bagi setiap anggota legeslatif menyerap aspirasi untuk kemudian dibawa ketinggat selajutnya dalam sebuah pokok pikiran di DPRD dalam rapat pembahasan atau disampaikan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Bangka.



Rendra Basri Wakil Ketua DPRD Bangka dalam kegiatan reses tersebut menyampaikan, kegiatan reses ini guna mendengar dan apa saja  tentang permasalahan ataupun keluhan yang ada dilingkungan.Memberi penjelasan kepada masyarakat tentang bagaimana masyarakat menyampaikan aspirasinya baik itu melalui DPRD maupun langsung ke Pemerintah Kabupaten Bangka,"kata Rendra Basri.



Dalam hal ini Ia jelaskan  masyarakat ini bukan buta pembangunan tetapi tidak paham cara menyampaikan apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap pembangunan.Maka itu dengan reses inilah anggota DPRD turut menyampaikan, memberi penjelasan serta pemahaman.


" Banyak masyarakat yang tidak tau misalnya salah satunya dana bantuan hibah terkadang ada kesungkanan masyarakat untuk menyampaikan hal-hal yang dibutuhkan untuk mendapat dana bantuan hibah salah satunya bantuan hibah untuk masjid atau hal- hal yang lainnya," jelas Rendra Basri.



Karena ketidak tau sehingga tidak tau bagaimana mendapat bantuan dana dari pemerintah daerah , pemerintah daerah ini setiap tahunnya menyediakan dana bantuan sosial dan dana bantuan hibah disediakan setiap tahun dan cara untuk menerima dana hibah ,kalau bisa sebelum bulan Mei-Juli itu sudah masuk proposal untuk di sampaikan ke pemerintah daerah dan itu akan dibahas dirapat anggaran usulan itu akan tertuang didalam anggaran kemudian baru di berikan kepada yang mengusulkan ," ujar Rendra Basri.



" Dikatakannya perlu diketahui pemerintah itu hanya menyiapkan dana dan dana ini dari masyarakat dari istilah pembangunannya barter up dari masyarakat naik keatas dan turun lagi kebawah untuk dikucurkan. Dari wakil-wakil rakyat inilah perlu disampaikan oleh bapak-bapak untuk dapat membawa aspirasi pembangunan sehingga pembangunan ini dapat merata diseluruh Kabupaten Bangka ini," terangnya.



Pada kesempatan tersebut, aspirasi dari masyarakat setempat menyampaikan beberapa diantaranya,H.ismail mengatakan masalah lingkungan terutama sampah yang diminta dua rumah satu tong sampah untuk menampung sampah rumah tangga dan juga mobil ambulance serta mobil jenazah, Izhar juga menyampaikan  lingkungan kita banyak sampah bagaimana kita menangani lingkungan untuk mengajukan lahan untuk penampungan sampah supaya terfokus satu titik.



Lanjutnya masalah lampu jalan yang sekarang ini kadang hidup kadang mati terutama dilingkungan Srimenanti ,berikut permasalahan pemakaman yang sudah banyak ditumbuhi rumput yang yang sampai saat ini tidak ada bagian kebersihan atupun pengurusnya.


Rendra Basri menanggapi beberapa hal yang disampaikan masyarakat dari beberapa aspirasi masyarakat yang dijelaskan satu persatu yang pertama permasalahan  lahan untuk penampungan sampah, Rendra Basri sampaikan khusus ini Kaling koordinasi dengan Lurah misalnya ada tanah yang kosong untuk dipinjam pakaikan yang jauh sedikit dari pemukiman warga , apabila itu sudah siap kita bangun landasan bak sampah kita ajukan ke Dinas terkait dan masyarakat bisa membuang sampah ketempat tersebut dan kami tetap mendukung dari pendanaannya," jelasnya.



Dilanjutnya permasalahan tong sampah yang diletakan dihalaman rumah dua rumah satu tong sampah ini bisa menjadi suatu masalah apa bila keterlambatan bagi petugas pengambilan sampah, apabila sampah itu tidak diambil selama tiga hari ataupun lebih dikarenakan kendaraan sampahnya rusak akan menimbulkan bau busuk karena tetangga mana yang membuah sampah yang menimbulkan bau busuk itu.



Masalah sampah ini cukup meningkat dalam satu hari saja bisa mencapai 16 ton   peningkatan ini cukup seknifikan yang nantinya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),dan tidak kemungkinan dengan pertambahan penduduk ini akan lebih meningkat lagi sampah yang ada di Kabupaten Bangka pada khususnya. Kalau bisa dalam permasalahan sampah ini kita bakar dulu apalagi didaerah penduduk yang padat untuk mengurangi daya tampung sampah," terangnya.



Ditambahkan Randra Basri, permasalahan kuburan yang sudah tidak ada perawatan kebersihan, Ia sampaikan bahwa lahan pemakaman itu sudah diserahkan kepada pemerintah daerah dan pertanggung jawabannya ada di pemerintah daerah bagian kebersihannya,ini akan saya sampaikan dengan kepala Dinas lingkungan Hidup. Dahulu saya usulkan untuk dipanggar dan sudah terealisasi pemasangan pagarnya cuma pintunya belum selesai dan apabila tahun ini tidak dibuat pintu pagar akan saya buatkan ," ucapnya


Masalah lampu penerangan jalan dijelaskannya bahwa lampu itu pengadaan tahun-tahun sebelumnya sudah lama dan lampu lama ini ada konsep cara penempatan token yang kurang tepat, mudah-mudahan nanti seragam maka itu diluar kontrol dinas Perhubungan dan dengan sistem nanti semuanya bisa terakomodir, untuk yang lama ini masih pakai secara manual dan kalau kita rajin melamporkan bahwa lokasi titik lampu itu mati dengan itu petugas akan menghidupkan kembali dan pola ini harus dirobah oleh pemerintah daerah jangan selalu ada laporan.



"Untuk permasalahan mobil ambulance sangat riskan bagi pemerintah daerah kalau Srimenanti dipenuhi keinginan mobil ambulance banyak srimentai-srimenti lainnya yang minta , kalau untuk mobil jenazah itu yayasan bantuan dari masyarakat dan para donatur. Ini kecerdasan dari pada ketua dan pengurus yayasan itu sendiri kalau pengurus yayasannya pasip ya itu akan pasip tidak bergerak jadi jangan salah pemahaman untuk mobil jenazah ini tidak ada bantuan pemerintah daerah untuk per mesjid yang ada di Kabupaten Bangka ," tutupnya.



(WAWAN)








TerPopuler

close