KENDAL -zonamerdeka.com- Upaya mencegah abrasi pantai akibat air laut, Kodim 0715/Kendal melakukan penanaman mangrove di lokasi pantai wisata Ngebum desa Mororejo, kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Senin (15/05/23).
Turut hadir dalam penanaman mangrove di pantai Ngebum, Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Jenry Pollii, Bupati Kendal Dico Ganinduto, Kapolres Kendal, Kajari Kendal, Ketua DPRD Kendal, Kepala BAZNAS Kendal, anggota TNI Polri di wilayah Kendal, perwakilan Siswa sekolah menengah di Kaliwungu, dan masyarakat sekitar lokasi pantai Ngebum.
Kegiatan bertajuk "Mangrove For Better Life" tersebut di pimpin secara virtual oleh Presiden Joko Widodo di lokasi penanaman pantai indah Kapuk Jakarta, yang dalam pengarahannya, presiden menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang sudah bersama sama secara serentak melaksanakan kegiatan penanaman mangrove tersebut. "Penting sekali kita untuk merehabilitasi hutan mangrove, negara kita adalah negara dengan hutan mangrove terbesar di dunia, 3,3 juta hektar, sehingga dengan rehabilitasi ini akan menjaga kelestarian hutan mangrove", tuturnya.
Sementara,Dandim 0715/Kendal, Letkol INF Jenry Polii,S.sos, mengatakan bahwa penanaman secara serentak di jajaran TNI seluruh Indonesia tersebut merupakan program nasional dalam rangka merehabilitasi lingkungan guna mencegah terjadinya abrasi air laut.
"penanaman di mulai sejak bulan Maret, 6000 batang bibit sudah di tanam, tersebar di pantai Rowosari, Cepiring, Kendal, dan Patebon, puncaknya hari ini kita tanam 2000 bibit di Kaliwungu, jadi total 8000 batang bibit sudah di tanam oleh Kodim 0715/Kendal", terang Dandim kendal.
Dandim Kendal menambahkan bahwa puncak penanaman mangrove Nasional Kodim 0715/Kendal tersebut di ikuti oleh semua komponen baik dari TNI, Polri, Pemda, siswa siswi,dan masyarakat kabupaten Kendal. "Kepada masyarakat Kendal agar menjaga bibit mangrove yang sudah di tanam, sehingga masyarakat sekitar lokasi penanaman akan merasakan manfaatnya jika tumbuh besar kelak", pesannya.
Sumijah, salah satu warga desa Mororejo yang rumahnya berada di dekat lokasi penanaman menyambut dengan senang hati kegiatan penanaman mangrove tersebut. "Di sini cuacanya panas pak, karena pepohonan kurang, dulu ada penanaman Cemara tetapi belum sampai lokasi sini, nanti kalau sudah di tanami mangrove, dan tumbuh besar udaranya pasti akan sejuk", harapnya.
