Hangatkan Khazanah Politik, RKB Cari Sosok Cabup Kendal Independen, Non Partai

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hangatkan Khazanah Politik, RKB Cari Sosok Cabup Kendal Independen, Non Partai

18 March 2024


KENDAL- zonamerdeka.com- Hangatkan khazanah perpolitikan di Kendal, Relawan Kendal Bersatu (RKB) Kabupaten Kendal, mencari bupati independen, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kendal, yang akan digelar 27 November 2024. 


Sebagai awal untuk mencari sosok bupati non partai tersebut, RKB menggelar acara ngabuburit dan sarasehan, dengan thema Mencari Sosok Bupati Non Partai, di Resto Kendedes, Minggu (17/03/2024). Sarasehan yang dimoderatori oleh Slamet Priyatin, wartawan Kompas.com itu, menghadirkan Ketua KPU Kendal, Khasanudin, pengamat politik, Mardiono, tokoh masyarakat, Khamdi, dan pengasuhan Pondok Pesantren Gendeng Barokah Kangkung. 

Ketua RKB Kendal, Edwin Wijaya, mengatakan ngabuburit dan sarasehan dengan thema Mencari Sosok Bupati Non Partai, digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun RKB ke 1. 


Terkait dengan keinginan untuk mencari calon bupati independen itu, ia mengaku RKB, sudah mempunyai ribuan kartu tanda penduduk (KTP) untuk menjadi salah satu syarat administrasi mengajukan calon independen. KTP itu, berasal dari anggota dan keluarga RKB.


“Kami sudah punya bakal calon bupati independen. Tapi belum berani saya keluarkan namanya. Sebab yang bersangkutan belum tentu siap,” kata Edwin.


Edwin, mengaku dalam waktu dekat akan melakukan komunikasi dengan bakal calon bupati independen pilihan RKB tersebut.


“Semoga beliaunya mau dan siap,” ujar Edwin.


Edwin, menjelaskan pihaknya ingin mengajukan calon bupati independen pada Pilkada 2024, karena berdasarkan masukan dari masyarakat yang ditemui, ingin dipimpin oleh bupati dari non partai.


“Semoga bisa terlaksana,” tambah Edwin .


Sementara itu, Ketua KPU Kendal, Khasanudin, mengatakan ada beberapa syarat untuk bisa mengajukan bakal calon perseorangan (independen). Selain, berijasa SMA, dan usia minimal 25 tahun, juga didukung oleh sekitar 59.000 orang. Bukti dukungan itu, dengan melampirkan foto copy KTP dan surat keterangan dukungan bermaterai.


“Setelah terpenuhi, nanti ada verivikasi dukungan,” ujar Khasanudin.

Pembicara lain, Mardiono, menegaskan membutuhkan kebersamaan untuk bisa meloloskan bakal calon bupati independen menjadi independen. Sebab hanya dengan kemauan bersama inilah, cita – cita untuk bisa memiliki bupati non partai bisa terwujud.


“Sebab, untuk bisa menang dalam pilkada, salah satunya calon bupati harus punya uang. Kita tidak perlu memungkiri, politik uang masih ramai,” kata Mardiono.


Selain punya uang, calon bupati kalau bisa asli orang Kendal, sebab identitas itu sangat penting.


“RKB harus mempunyai semangat bersama. Sebab segalanya mungkin, tidak ada yang tidak mungkin,” tambah Mardiono.


Ngabuburit dan sarasehan, dihadiri oleh aktivis dan tokoh masyarakat. Diantaranya Ngatno, Sudarso, Ngadiwin Klowor, Ifa Kanaya, ketua petani Bawang Merah, Zainuri, dan lainnya.(*)


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close