Disinyalir Memiliki Penyakit Epilepsi, Warga Kalisalak Batang Ditemukan Tercebur Sumur

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Disinyalir Memiliki Penyakit Epilepsi, Warga Kalisalak Batang Ditemukan Tercebur Sumur

17 July 2024


BATANG, - zonamerdeka.com- Warga Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, tadi siang dikejutkan peristiwa tragis yang menimpa salah satu warga mereka. Slamet Subejo (40), ditemukan meninggal dunia setelah tercebur ke dalam sumur sedalam 10 meter di halaman rumahnya, Selasa (16/7/2024).


Menurut informasi yang diperoleh, musibah ini terjadi sekitar pukul 13.57 WIB. Slamet, yang tinggal sendiri di rumah karena istrinya sedang bekerja, diketahui memiliki riwayat penyakit ayan (epilepsi). Hal ini diduga menjadi penyebab utama terjatuhnya Slamet ke dalam sumur.


Berdasarkan keterangan keluarga, korban ini punya riwayat penyakit ayan. Kemungkinan saat kejadian sakitnya sedang kambuh. Namun, lebih jelasnya nanti akan ada keterangan dari pihak medis," ujar Aiptu Jumiko (Bhabinkamtibmas Desa Kalisalak).


Epilepsi, yang dalam bahasa awam dikenal sebagai penyakit ayan, adalah gangguan sistem saraf pusat di mana aktivitas otak menjadi abnormal, menyebabkan kejang atau periode perilaku dan sensasi yang tidak biasa, dan terkadang hilang kesadaran.


Penyakit ini memang dapat menimbulkan situasi berbahaya jika terjadi tanpa pengawasan, terutama di dekat sumber bahaya seperti sumur.


Sementara itu, Ahmad Taroji, Kepala Dusun (Kadus) Kalisalak, menjelaskan kronologi penemuan Slamet di dalam sumur.


"Saat kejadian, istrinya sedang bekerja. Namun, sekitar pukul 13.57 WIB, istri korban, Fitriyah, pulang untuk istirahat dan mendengar suara gemuruh dari area sumur. Saat diperiksa, ternyata suaminya sudah berada di dalam sumur," kata Taroji.


Mengetahui hal tersebut, Fitriyah segera keluar rumah dan meminta pertolongan dari tetangga sekitar. "Ada tetangganya yang menghubungi saya, dan saya langsung menuju lokasi kejadian serta menghubungi Anggota Polsek dan Koramil Batang," lanjut Taroji.


Proses evakuasi berlangsung cukup dramatis mengingat kedalaman sumur yang mencapai 10 meter dan kondisi sumur yang sempit.


Meskipun upaya sudah dilakukan secara maksimal, korban diangkat dari dalam sumur dalam kondisi sudah tidak bernyawa.


Setelah berhasil dievakuasi, jenazah diperiksa oleh tim medis dari RSUD Kalisari Batang. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban.


Korban meninggal dunia diduga karena terjatuh ke dalam sumur dalam kondisi tidak sadar akibat penyakit epilepsinya,"ungkap salah satu anggota tim medis dari RSUD Kalisari Batang'.


Pihak keluarga yang berada di lokasi menyatakan tidak ingin jenazah Slamet diotopsi. Fitriyah, istri korban, dengan tegas menyatakan bahwa keluarganya sudah ikhlas dengan kejadian tersebut dan ingin segera memakamkan jenazah suaminya.


"Kami ikhlas, ini musibah. Kami ingin agar suami saya langsung dimakamkan saja," ujar Fitriyah dengan mata berkaca-kaca.


Kejadian tragis ini membuat warga sekitar Gang Duku, Desa Kalisalak, berduka. Tetangga yang mengenal Slamet sebagai sosok yang ramah dan baik hati turut merasa kehilangan. Beberapa warga bahkan terlihat membantu keluarga korban dalam prosesi pemakaman.(*)


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close