Konfercab Ansor XVI, Ahmad Ali Nurudin Terpilih Ketua PC GP Ansor Kendal Masa Khidmat 2024-2028, Ketua PCNU Minta Kader Ansor Harus Punyai Sifat Berani Berkorban

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Konfercab Ansor XVI, Ahmad Ali Nurudin Terpilih Ketua PC GP Ansor Kendal Masa Khidmat 2024-2028, Ketua PCNU Minta Kader Ansor Harus Punyai Sifat Berani Berkorban

22 September 2024


KENDAL- zonamerdeka.com - Konferensi Cabang (Konfercab) XVI Gerakan Pemuda Ansor Kendal berlangsung di pondok pesantren APIK 2 Kaliwungu, Kendal, Minggu (22/9/2024). Ajang konferensi ini merupakan forum tertinggi dalam organisasi untuk memilih Ketua serta membahas program untuk kemajuan organisasi 4 tahun mendatang.


Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal KH Mukh Mustamsikin dalam sambutannya meminta kader Ansor harus mempunyai sifat berani berkorban.


“Jiwa Ansor harus ditanamkan, seperti kisah sahabat Muhajirin dan Anshar dimana nama itu diambil. Sebagaimana diketahui, saat kaum Muhajirin berhijrah ke Madinah tidak membawa seluruh harta. Sebagian besar harta mereka ditinggal di Makkah, padahal mereka akan menetap di Madinah. Ini jelas menjadi problem bagi mereka di tempat yang baru,” kata Kiai Mustamsikin.


Melihat kondisi kaum Muhajirin, dengan landasan kekuatan persaudaraan, maka kaum Anshar tak membiarkan saudaranya dalam kesusahan. Kaum Anshar dengan pengorbanannya secara total dan sepenuh hati membantu mengentaskan kesusahan yang dihadapi kaum Muhajirin, lanjut pengasuh pesantren Al Uswah Kaliwungu ini.


Sementara itu, Pengurus Pusat (PP) GP Ansor yang diwakili oleh sahabat M Azmi Fahmi dan HM Nadhif Shidqi dalam acara ini menyampaikan pesan dari Ketua Umum GP Ansor Pusat H Addin Jauharuddin.


Gus Azmi mengatakan para kader untuk ingat akan jatidiri Ansor. Ingatlah Ansor ini organisasi yang terpimpin maka tidak ada satu kata selain satu komando. Tidak boleh Ansor mengikuti selain dari Ansor, bahkan jika ada kata dari Kiai harus lewat ke pimpinan Ansor setempat dahulu, baru Ketua yang memberikan komando. Itulah yang dinamakan satu komando.


Kemudian Ketua Umum Addin berpesan kader Ansor minimal bisa mengikuti 5 karakter ikan. Ikan lele, hidup diperairan yang keruh walaupun nilainya tidak mahal tapi bisa dapat cepat dikonsumsi. Ansor itu harus terus hidup, walaupun dalam situasi keruh.


Kemudian ikan arwana, lanjut Mantan Ketua PC Ansor Pekalongan ini. Ikan arwana yang tenang hidup didalam, jarang sekali keluar. Begitu pula kader Ansor, mengasah jati diri, sekali keluar bikin sesuatu yang dahsyat, sekali keluar semakin melejit.


“Lalu ada ikan paus, besar dan bisa melindungi sesama ikan bahkan paus itu tidak memakan sesama ikan. Kader Ansor harus menjadi tumpuan, melindungi yang lemah. Jangan seperti ikan koi, yang selalu tampil ke permukaan untuk menunjukkan keindahan. Kader Ansor jangan sedikit bekerja ingin dilihat popularitasnya. Apalagi menjadi ikan hiu, ganas dan kanibal bahkan sahabatnya sendiri rela dimakan," lanjutnya.


Kemudian dalam sesi rekomendasi sempat terjadi perdebatan untuk pemilihan ketua, namun hal itu wajar dalam sebuah organisasi.


Dari rekomendasi terdapat dua nama calon ketua yang diusulkan, yakni Ahmad Ali Nurudin dari Kaliwungu dan Fatur Rohman dari Ringinarum. Namun, Fatur Rohman tidak dapat hadir dalam konferensi tersebut. Akibatnya, sesuai aturan organisasi bahwa bakal calon harus bisa diminta kesediaannya baik secara lisan maupun tulisan maka yang hadir hanya Ahmad Ali Nurudin secara otomatis dinyatakan terpilih sebagai Ketua GP Ansor Kendal karena menjadi calon tunggal yang ada.


Melalui forum ini maka sahabat Ahmad Ali Nurudin disahkan dan ditetapkan oleh PP GP Ansor, M Azmi Fahmi sebagai Ketua terpilih.


Dalam sambutannya, Ahmad Ali Nurudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kaliwungu, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh anggota. "Saya merasa sangat terhormat mendapatkan amanah ini. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus kita emban bersama untuk membawa GP Ansor Kendal menjadi lebih maju dan relevan dalam menyikapi tantangan zaman," ujarnya.


Selain pengalaman menjadi Ketua PAC Ansor Kaliwungu dan segudang pengalaman organisasi menjadi bekal penting dalam memimpin GP Ansor Kendal. Ahmad Ali Nurudin berharap dapat membawa semangat dan kesuksesan yang sama untuk memajukan organisasi di tingkat cabang. "Saya yakin, dengan kebersamaan dan kerja keras, kita dapat melanjutkan perjuangan dan memperkuat peran Ansor di Kabupaten Kendal," tambahnya.

Ahmad Ali Nurudin juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama seluruh kader Ansor dalam memajukan organisasi. "Ini bukan hanya kemenangan saya, tapi kemenangan kita semua. Saya berharap seluruh kader bisa bersinergi dalam memperkuat peran Ansor di tengah masyarakat, terutama dalam menjaga nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan kemasyarakatan," ujarnya.


Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan serta berinovasi guna memperkuat posisi GP Ansor sebagai organisasi kepemudaan yang berperan aktif di masyarakat. "Kita harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan prinsip-prinsip perjuangan yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita," tegas Ahmad Ali Nurudin.


Dengan terpilihnya Ahmad Ali Nurudin, diharapkan GP Ansor Kendal dapat terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan kepemudaan, serta menjadi motor penggerak dalam memperkokoh persatuan di Kabupaten Kendal.


Selanjutnya dipilih tim formatur sebanyak 7 orang dengan Ketua terpilih sebagai ketua tim formatur, ketua demisioner, PW GP Ansor Jawa Tengah dan 5 orang perwakilan dari daerah dalam tempo 7x24 jam harus sudah mengajukan permohonan pengesahan susunan pengurus.(*)


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close