Zonamerdeka.com, Probolinggo -- Dalam rangka mengenang massa kepemimpinan Wawali Kota Probolinggo yang telah dua tahun meninggal,
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, meluangkan waktu ziarah ke makam Wawali M. Soufis Subri.
Dua tahun memimpin Kota Probolinggo, Wali Kota Hadi Zainal Abidin punya kesan sendiri. Ia yang kini ‘ditinggal’ partnernya Wawali M. Soufis Subri, masih menunjukkan kesedihan ketika ziarah makam Wawali pada Jumat, 29 Januari 2021.
Ziarah makam Wawali tersebut, sebagai kegiatan awal refleksi 2 tahun kepemimpinan Handal Brillian. Sekitar pukul 06.00 WIB, Habib Hadi, sapaan akrab Wali Kota didampingi para pejabat dengan protokol kesehatan ketat, mendatangi makam yang berada di pemakaman keluarga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran.
“Ziarah ke makam Wawali, merupakan rangkaian kegiatan refleksi (2 tahun kepemimpinan). Kenapa diawali ziarah? Karena Pak Wawali adalah Rekan saya selama 2 tahun ini berjalan,” jelasnya.
Sehingga, baginya wajar jika almarhum Subri membekas di hati Wali Kota. Habib Hadi menilai sosok Subri bukan hanya ada di dua tahun kebersamaannya memimpin Kota Probolinggo. Namun, persahabatan itu telah terukir jauh sejak mereka masih anak-anak.
“Tentunya ini nuansa berbeda yang dihadapi Pemerintah Kota Probolinggo. Khususnya saya, yang pada hari ini seperti tanggal 29 sampai 30 Januari 2019, saya bersama almarhum (Subri) diberikan mandat dan amanah oleh warga Kota Probolinggo,” tambahnya.
Kendati harus berjalan sendiri, ia merasa tetap optimis. Komitmen bersama Almarhum, akan tetap ia pertahankan untuk merealisasikan program yang direncanakan.
Pihaknya juga mengingatkan kepada para peziarah yang hadir untuk melakukan berbagai hal yang bermanfaat kepada sesamanya. Dikarenakan semua manusia tidak melihat jabatan, pangkat, miskin atau kaya, semuanya akan menghadap kepada Sang Khalik.
“Oleh karena itu selagi kita bisa melakukan suatu hal yang bermanfaat untuk warga Kota Probolinggo khususnya, manfaatkan waktu karena waktu dan kesempatan tidak akan terulang kembali. Selagi mengemban amanah ini, saya ingin mewujudkan semua yang bermanfaat untuk kemaslahatan warga Kota Probolinggo,” harapnya.
Seperti diketahui, Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri meninggal dunia pada Rabu, 9 Desember 2020. Subri sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soetomo Surabaya karena terinfeksi COVID-19.
Subri menjalani perawatan di RSUD dr Mohamad Saleh pada 22 November, dia dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya karena kondisinya menurun. Hingga kemudian kondisinya terus menurun dan meninggal dunia. (Misdi)