Plafon SD Jembol, Diduga Ada Skandal Korupsi di Dinas Pendidikan -->

Plafon SD Jembol, Diduga Ada Skandal Korupsi di Dinas Pendidikan

24 February 2022, February 24, 2022



Lubuklinggau, (zonamerdeka.com) --Bangunan Sekolah Dasar Negeri 29 mengalami kerusakan. Sekolah yang baru di rehab tahun 2021 mengalami kerusakan atau jebolnya plafon.


Bangunan sekolah yang mengalami kerusakan tersebut terletak di Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Timur 1 Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan.


Terpantau oleh awak media pada hari Kamis (24/2/2022), bangunan yang baru direhab pada tahun 2021 tersebut mengalami kerusakan pada bagian plafon teras jebol dan terlihat di dalam ruang kelas belajar siswa plafon tampak bergelombang.




Diduga pengerjaan tidak sesuai standar dan spesifikasi teknis. Kelayakan palfon sangat diragukan. Selain itu, dikawatirkan akan membahayakan bagi siswa-siswi yang ada di area ruangan tersebut.


Plafon di ruang belajar siswa juga nampak bergelombang dan menggelantung terkesan tidak layak pakai.



Sempat diwawancarai seorang penjaga sekolah dengan inisial AD yang membenarkan adanya plafon jebol dan juga ada plafon bergelombang di ruang kelas siswa.


"Plafon bagian teras depan sudah ada yang jebol, dan di ruangan tempat belajar anak-anak itu bergelombang," pungkas AD.


Menurutnya, "Begitu pun pemasangan keramik banyak yang tidak sesuai, dan Perlu dicek bagian atap belakang terkesan di kerjakan diduga Asal-asalan," ungkap Penjaga sekolah.


Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau (DISDIK) Melalui Pengawas Sekolah Dasar (PSD) Asrop menjelaskan akan berkoordinasi dengan Sekertaris, Kabid Neti dan PPK Hendra terkait dengan informasi ini.


"Kita akan menindak lanjuti dari laporan ini dan akan segera memanggil pihak pemborong dari kegiatan itu untuk di lakukan Crosscek dan perbaikan," ungkap Asrop.


Salah satu Aktivis Muhammad Sancik angkat bicara mengenai dari temuan di lapangan.


"Meyayangkan saya Menduga adanya kelalaian pengawasan dari Dinas Pendidikan kota Lubuklinggau dalam pengerjaan proyek tersebut, terbukti dan terlihat dari hasil pengerjaan di duga adanya Skandal dengan hasil Asal-asalan," tegas Sancik.


Sementara itu, awak media mencoba menghubungi PPK Hendra melalu whasapp  terkait dengan temuan tersebut, belum ada jawaban hingga berita ini di tayangkan. (Ferry) 

TerPopuler

close