Lubuklinggau, zonamerdeka.com -- Nampak Tumpukan barang bekas di gudang rongsokan Kelurahan Kenanga Kecamatan Utara 2 Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan di pemukiman padat penduduk. Masyarakat mengeluhkan bau busuk dan kemacetan.
Hasil investigasi lapangan, berdasar dari keterangan warga yang rumahnya berada di sebelah gudang rongsokan, mengeluhkan bau busuk yang menyengat di saat musim hujan di rumahnya, kemudian sering terjadi kemacetan di sebabkan oleh kendaraan pengangkut rongsokan (28/2).
"Di saat musim hujan di lingkungan sekitar ini menimbulkan bau menyengat, busuk dari drainase," uangkap warga.
Lanjutnya, "Terjadi kemacetan pada saat kendaraan bongkar muat barang rongsokan, sering pengguna akses jalan mengeluh," pungkas warga.
Sementara itu Camat Lubuk Linggau Utara 2 menanggapi dari informasi mengenai dari berdiri nya gudang rongsokan di wilayahnya menjelaskan.
"Sempat di tahun 2021 kami sudah melakukan turun ke lapangan bersama tim waktu itu," pungkas Camat.
Menurutnya, "Hadir waktu itu dari Dinas lingkungan hidup (LH) Perizinan,dan kami pihak kecamatan, jika memang ada laporan dan informasi maka secepatnya kami akan turun ke lapangan," ungkap camat.
Sementara itu, Herman alias Awon merupakan pemilik gudang rongsokan mengatakan jika keberadaan gudangnya tidak mempunyai masalah, walaupun di lingkungan padat penduduk.
"Saya merasa tidak merasa masalah, tentang keberadaan gudang rongsokan ini, baik di lingkungan maupun izin karena di tahun 2021 pernah turun tim baik dari perizinan dan Pol PP untuk melihat langsung keberadaan gudang Rongsokan ini," pungkas Awon.
Lanjutnya, "Perlu kamu ketahui usaha rongsokan ini sudah berjalan 16 tahun," tegas Awon pemilik gudang. (Ferry)