Bupati Musi Rawas Dituntut Mundur, Ada Apa Ini? -->

Bupati Musi Rawas Dituntut Mundur, Ada Apa Ini?

30 March 2022, March 30, 2022


Muara Beliti, Musi Rawas, zonamerdeka.com -- Orasi damai di dua titik aksi yang dilakukan oleh koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KANTI) berlangsung lancar di depan kantor Bupati Musi Rawas. Aksi terkait kinerja selama kepemimpinan satu tahun diduga tidak becus (gagal) dan mendesak Bupati mundur dari jabatannya pada hari Rabu (30/3/2022).


Sancik merupakan salah satu aktivis ternama yang dikenal kritis di Kabupaten Musi Rawas menjadi Kordinator aksi tersebut. Dalam orasinya, Sancik mengatakan bahwa diduga Bupati tidak mampu memimpin Musi Rawas.





"Secara garis besar tuntutan Aksi damai ini, adalah mendesak kepada Bupati Musi Rawas untuk mengundurkan diri sebagai kepala daerah yang di pandang di duga tidak dapat mengantarkan Musi Rawas menuju lebih baik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Sancik.


Menurutnya, "Di era tahun kepemimpinan  2021 baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dianggap dan diduga berbenturan dengan peraturan Menteri Aparatur Sipil Negara (MENPAN) tentang jabatan yang di duga Plt Menduduki jabatan strategis sehingga di sinyalir adanya kepentingan oknum,dan Perlu di ketahui pembangunan fisik yang di sajikan di tahun 2021 ini di Duga Hasil Hancur kuat dugaan KKN," jelas Sancik.


Sementara itu Aktivis muda, David Sapaan kesaharianya Gondrong dalam orasinya dengan semangat menjelaskan


"Di lihat dari sudut pandang yang saya lihat diduga kegiatan fisik yang di lakukan di tahun 2021 kuat dugaan Korupsi,dan merasa sedih dengan hasil yang disuguhkan," Tegas Gondrong.


Astuti merupakan perwakilan perempuan yang berorasi di depan kantor Bupati sangat meyayangkan dan miris dengan fakta lapangan di anggap di duga tidak sesuai dengan kenyataan.



"Mendesak bupati Musi Rawas Di Duga Gagal dalam memimpin untuk masyarakat dan mengharapkan ke penegak hukum (APH) Untuk mengcrocek kegiatan di tahun 2021,yang menelan dana Fantastis kuat Dugaan unsur Korupsi (KKN)," kata Astuti.


Terpantau oleh awak media Penyerahan laporan terhadap pihak Aksi dengan pihak Pemerintah kabupaten Musi Rawas di akhir penutupan aksi, dan terlihat pengamanan dari Polres Musi Rawas dan satuan Polisi Pamong Praja. (Ferry)

TerPopuler

close