Nagan Raya, zonamerdeka.com - Terkait video viral ribuan ikan yang mati di sungai krueng trang dan ada dugaan pembuangan limbah yang di duga di lakukan oleh pabrik PT Beurata subur persada (BSP) yang viral beberapa hari yang lalu yang di unggah di Facebook, Lembaga Swadaya masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Distrik Nagan Raya turun ke lokasi sungai dan memastikan laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan pembuangan limbah di Sungai Krueng Trang Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh kamis 26/05/22.
Yusri Mahendra yang sering disapa Abu Laot kcombet AD. Ketua LSM GMBI Distrik Nagan Raya, bergerak cepat atas laporan dari masyarakat dan video yang viral di media sosial Facebook. Pada hari Rabu tgl 25/05/22 kemarin saya dan masyarakat turun ke lokasi sungai krueng trang guna memastikan laporan dari masyarakat.
Saat kita turun bersama masyarakat ke lokasi yang di sebut itu, benar kita dapati ikan ikan di sungai krueng Trang tersebut banyak yang mati, Dan kita sudah mengambil foto ikan ikan mati di lokasi tersebut, tapi untuk memastikan itu benar atau tidak diakibatkan dari pembuangan limbah yang diduga milik pabrik PT. BSP, yusri mahendra tidak bisa memastikan ikan ikan yang mati itu, apakah benar mati di akibatkan Limbah sawit atau bukan, karna di saat saya turun ke lokasi bersama masyarakat, terdapat sungai di krueng trang tersebut sudah jernih airnya.
Yusri Mahendra Ketua LSM GMBI Distrik Nagan Raya, meminta kepada masyarakat untuk bersabar karna sebelumnya Dinas Lingkungan hidup (DLH) Nagan Raya tanggal /24/05/2022 ) sudah mengambil Sempel Air untuk di uji di laboratorium, guna untuk memastikan bener atau tidak sungai krung Trang tersebut dicemarin libah yang diduga milik Pabrik (BSP) kita tunggu hasil dari DHL untuk hasil selanjutnya, apakah benar ikan ikan yang mati tersebut diduga mati dikarnakan Limbah milik pabrik PT. Beurata subur persada. (BSP)