DPRD Kabupaten Bangka menggelar rapat paripurna Penyampaian Raperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Bangka T.A 2021, rapat dipimpin oleh Wakil Ketua I Mendra Kurniawan,A.Md.
Dihadiri oleh Bupati Bangka Mulkan,SH,MH, wakil ketua II Rendra Basri,B.Sc serta FORKOPIMDA , Kepala Dinas, kantor, Camat, Lurah, Darma Wanita dan Insan Pers. Sedangkan Ketua DPRD Bangka Iskandar,S.IP diketahui sedang mengikuti kegiatan Rapat bersama Komisi IV DPR RI berkenaan dengan rendahnya harga sawit sekarang ini dan pertemuan tersebut di hadiri oleh seluruh ketua DPRD se- Bangka Belitung.
Mendra dalam sambutannya mengatakan penyampaian Raperda dimaksud, adalah untuk melaksanakan ketentuan pasal 320 ayat (1) undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan undang-undang nomor 9 tahun 2015, yang selanjutnya dipertegas dengan Peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.
Bahwa Kepala Daerah menyampaikan rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Terkait dengan hal tersebut, sebelum Bupati menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD, perlu kami sampaikan bahwa, dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka yang diserahkan padatanggal13 mei 2022 yang lalu. " ujar Mendra
Bahwa tahun anggaran 2021 Pemerintah Kabupaten Bangka meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dengan demikian maka Pemerintah Kabupaten Bangka sudah 8 (delapan ) kali meraih predikat WTP tersebut, dan(enam)tahun berturut-turut sejak tahun anggaran 2016 sampai dengan tahun 2021 ini.
"Kami atas nama DPRD Kabupaten Bangka, dengan ini menyampaikan penghargaan setinggi tingginya, berkat kerja keras kita bersama dan ridho dari allah swt sehingga kita patut bersyukur atas capaian tersebut. sekali lagi kami ucapkan selamat atas diraihnya predikat WTP ini, semoga kita dapat mempertahankannya, dan menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik khususnya dalam pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Bangka sehingga pada tahun-tahun mendatang kita selalu meraih predikat WTP," Harapnya.
Selanjutnya Bupati Bangka Mulkan,SH,MH memaparkan raperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD TA. 2021 ini terdiri dari tujuh laporan keuangan yang terdiri dari:
1.Laporan realisasi anggaran,
2.Neraca,
3.Laporan arus kas,
4. Laporan operasional,
5.Laporan perubahan ekuitas,
6.Laporan perubahan saldo anggaran lebih,
7.Catatan atas laporan keuangan.
Yang pertama LRA Realisasi pendapatan sebesar Rp.1.181.673.335.140,38 (satu triliun seratus delapan puluh satu miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta tiga ratus tiga pulih lima ribu seratus empat puluh rupiah tiga puluh delapansen). Realisasi belanja dantransfer sebesar Rp.1.172.454.542.649,56 (satu triliun seratus tujuh puluh dua miliar empat ratus lima puluh empat juta lima ratus empat puluh dua ribu enam ratus empat puluh sembilan rupiah lima puluh enam sen).
Realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp.116.120.630.325,61 (seratus enam belas miliar seratus dua puluhjuta enam ratus tiga puluh ribu tiga ratus dua puluh lima rupiah enam puluh satu sen).- realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp Rp.0,00(nol rupiah).- Realisasipembiayaan netto sebesar Rp.116.120.630.325,61(seratus enam belas miliar seratus dua puluh juta enam ratus tiga puluh ribu tiga ratus dua puluh lima rupiah enam puluh satu sen).
Silpa sebesar Rp.125.339.422.816,43(seratus dua puluh lima miliar tiga ratus tiga puluh sembilan juta empat ratus dua puluh dua ribu delapan ratus enam belas rupiah empat puluh tiga sen)Yang kedua Neraca Jumlah aset Rp.2.121.414.946.990,38 (dua triliun seratus dua puluh satu miliar empat ratus empat belas juta sembilan ratus empat puluh enam ribu sembilan ratus sembilan puluh rupiah tiga puluh delapan sen).
Jumlah kewajiban Rp.42.987.550.563,40 (empat puluh dua miliar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus lima puluh ribu lima ratus enam puluh tiga rupiahempat puluh sen).Jumlah ekuitas Rp.2.078.427.396.426,99 (dua triliun tujuh puluh delapan miliar empat ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu empat ratus dua puluh enam rupiah sembilan puluh sembilan sen). Jumlahkewajiban dan ekuitas dana Rp.2.121.414.946.990,39 (dua triliun seratus dua puluh satu miliar empat ratus empat belas juta sembilan ratus empat puluh enam ribu sembilan ratus sembilan puluh rupiah tiga puluh sembilan sen).
Ketiga Laporan Arus KasSaldo awal kas per 1 januari tahun 2021Rp.114.733.625.231,53 (seratus empat belas miliar tujuh ratus tiga puluh tiga juta enam ratus dua puluhlima ribu dua ratus tiga puluh satu rupiah lima puluh tiga sen). Arus kas bersih dari aktivitas operasional sebesar Rp.183.548.856.592,93 (seratus delapan puluh tiga miliar lima ratus empat puluh delapan juta delapan ratus lima puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh dua rupiah sembilan puluh tiga sen).
Arus kas bersih dari aktivitas investasi non keuangan (Rp.169.431.567.429,18) (minus seratus enam puluh sembilan miliar empat ratus tiga puluh satu juta lima ratus enam puluh tujuh ribu empat ratus dua puluh sembilan rupiah delapan belas sen), dengan rincian sebagai berikut: Arus kas masuk dari hasil penjualan aset lainnya sebesar Rp.32.095.000,00(tiga puluh dua juta sembilan puluh lima ribu rupiah).
Arus kas masuk dari hasil penjualan aset peralatan/mesin sebesar Rp.1.307.355.500,00 (satu miliar tiga ratus tujuh juta tiga ratus lima puluh lima ribu lima ratus rupiah) Arus kas keluar dari belanja modal Rp.170.771.017.929,18 (seratus tujuh puluh miliar tujuh ratus tujuh puluh satu juta tujuh belas ribu sembilan ratus dua puluh sembilan rupiah delapan belas sen)Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan Rp.1.478.081.867,00(satu miliar empat ratus tujuh puluh delapan juta delapan puluh satu ribu delapan ratus enam puluh tujuh rupiah).
Arus kas bersih dari aktivitas non anggaran transitoris Rp.0,00 (nol rupiah)Saldo akhir kas per 31 desember tahun 2021 sebesar Rp.125.428.707.486,35 (seratus dua puluh lima miliar empat ratus dua puluh delapan juta tujuh ratus tujuh ribu empat ratus delapan puluh enam rupiah tiga puluh lima sen) Keempat Laporan Perubahan Ekuitas Ekuitas awal Rp.1.953.608.873.356,90 (satu triliun sembilan ratus lima puluh tiga miliar enam ratus delapan juta delapan ratus tujuh puluh tiga ribu tiga ratus lima puluh enam rupiah sembilan puluh sen).
Defisit dari laporan operasional sebesar Rp.18.314.722.294,90 (delapan belas miliar tiga ratus empat belas juta tujuh ratus dua puluh dua ribu dua ratus sembilan puluh empat rupiah sembilan puluh sen). Dampak kumulatif perubahan kebijakan/kesalahan mendasar sebesar Rp.106.503.800.775,20(seratus enam miliar lima ratus tiga juta delapan ratus ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah dua puluh sen).Ekuitas akhir Rp.2.078.427.396.426,99 (dua triliun tujuh puluh delapan miliar empat ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu empat ratus dua puluh enam rupiah sembilan puluh sembilan sen).
Dan Yang Kelima Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebihlaporan perubahan saldo anggaran lebih per 31 desember 2021 sebesar Rp.125.339.422.816,43 (seratus dua puluh lima miliar tiga ratus tiga puluh sembilan juta empat ratus dua puluh dua ribu delapan ratus enam belas rupiah empat puluh tiga sen) dengan rincian sebagai berikut : Saldo anggaran lebih Rp114.642.548.458,61 (seratus empat belas miliar enam ratus empat puluh dua juta lima ratus empat puluh delapan ribu empat ratus lima puluh delapan rupiah enam puluh satu sen).
Penggunaan saldo anggaran lebih sebagai penerimaan pembiayaan tahun berjalanh sebesar Rp.114.642.548.458,61 (seratus empat belas miliar enam ratus empat puluh dua juta lima ratus empat puluh delapan ribu empat ratus lima puluh delapan rupiah enam puluh satu sen)Sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) Rp.125.339.422.816,43 (seratus dua puluh lima miliar tiga ratus tiga puluh sembilan juta empat ratus dua puluh dua ribu delapan ratus enam belas rupiah empat puluh tiga sen) Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya Rp.0,00 (nol rupiah).
Yang Keenam Catatan Atas Laporan KeuanganCatatan atas laporan keuangan berisi informasi untuk memudahkan pengguna atau stakeholder dalam memahami isi laporan keuangan, sehingga tidak menimbulkan berbagai penafsiran yang berbeda terhadap isi laporan keuangan yang disajikan." Jelas Bupati Bangka Mulkan SH.MH.
(WAWAN)