Minahasa Selatan, zonamerdeka.com -Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Minahasa Selatan memiliki konsep usulan Rencana Program Inovasi untuk dilaksanakan di Dinas Dukcapil mulai tahun 2022.
Adapun Rencana Program Inovasi ini diberi nama: PROGRAM "JEMPUT BOLA" (JEMPOL) HEBAT= (Hemat waktu, Efektif, Bersih, Akurat, Transparan).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Minahasa Selatan Drs.Dekky Tuwo memberikan penjelasan sebagaimana rencana program inovasi tersebut dengan mengatakan bahwa Dinas Dukcapil merupakan salah satu urusan yang sangat penting dan strategis yang melibatkan seluruh penduduk dan semua kepentingan administrasinya sehingga dibutuhkan pelayanan publik yang prima agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan akan merasa puas dan konsekwensinya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
VISI dan MISI Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan menghendaki adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini terlihat pada Visi yakni: menjadikan Kabupaten Minahasa Selatan yang Maju, Berkepribadian dan Sejahtera."
Berkaitan dengan peningkatan pelayanan publik tertuang dalam misi ke 4.yakni. "Memantapkan Birokrasi yang profesional melalui tata kelola pemerintahan yang baik". Termasuk di dalamnya peningkatan pelayanan publik.
Lanjut dikatakan, Salah satu upaya mewujudkan pelayanan publik adalah dengan memberikan kemudahan2 dgn cara mengadakan kunjungan langsung kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak lagi berlelah-lelah datang ke Kantor Dukcapil untuk mengurus dokumen kependudukannya. Disdukcapil mengusulkan kepada Bapak Bupati untuk melakukan Inovasi melalui pelaksanaan Program JEMPUT BOLA (JEMPOL HEBAT)
*H* = Hemat waktu, (proses cepat)
*E*=. Efektif Efisien.
*B* = Bersih (bebas pungli. Tidak dipungut biaya)
*A* = Akurat Akuntable (sesuai peraturan perUU)
*T* = Transparan, terbuka utk semua warga masyarakat, tidak pilih kasih.
Dalam implementasinya, program JEMPOL HEBAT akan dilaksanakan secara bertahap yang dibagi dalam program jangka pendek dan program jangka panjang sebagai berikut.
Dikatakan untuk Program jangka pendek akan dilaksanakan segera tahun ini mulai bulan berjalan ini dan seterusnya. Dalam menjalankan program ini Dukcapil perlu bekerja sama dengan 3 (tiga) SKPD terkait yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Tenaga Kerja. Jelas Kadis.
Duka akan pula, Dinas Pendidikan bersama Dukcapil akan mensosialisasikan program Jempol Hebat melalui Sekolah-sekolah serta mengadakan pendataan siswa yang memerlukan dokumen kependudukan yang terdiri dari KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KIA (Kartu Identitas Anak).
Melalui kegiatan perekaman Biodata dan KTP bagi siswa SLTA yg telah mencapai 17 tahun tapi belum memiliki KTP.
Petugas Dukcapil akan mengadakan perekaman langsung di sekolah-sekokah
Adapun Persyaratan yang harus di sediakan:
1). Kartu Keluarga
2). Akta Kelahiran yang bersangkutan
Dan bagi siswa dibawah umur 17 tahun kami akan memberikan Kartu Identitas Anak (KIA). Sasaran para siswa SLTA, SLTP, SD dan Taman Kanak-kanak/Paud, syarat yang harus disediakan :
1) KK Orang Tua
2). Akta Kelahiran anak ybs
3) pas foto ukuran 3x4 (2 buah) bagi anak di atas 5 tahun, dan tanpa pas foto bagi anak di bawah 5 tahun).
Kemudian untuk Diknas Kesehatan akan membantu dalam hal kerjasama antara Dukcapil dgn rumah-rumah sakit, balai kia, klinik, serta puskesmas yang ada di Kabupaten Minahasa selatan.
Kerjasama dalam bentuk memfasilitasi pembuatan akta kelahiran bagi bayi-bayi yang baru lahir.
- Rumah Sakit, Klinik, para bidan puskesmas akan melaporkan kepada DisDukcapil setiap ibu-ibu hamil yang telah melahirkan segera setelah melahirkan bayi. Pelaporan dapat melalui online dengan mengirimkan foto Kartu Keluarga serta surat keterangan kelahiran dari RS atau Puskesmas dengan segera Dukcapil akan menerbitkan Akta kelahiran dan Petugas Dukcapil atau melalui Pemerintah.
(Hanny)
