Fakfak, Papua Barat, zonamerdeka.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat Bapak Ali.Hindom,S.Pd ditemui Wartawan Kamis siang (30/6/2022)pukul 13.35 wit.mengatakan.
Kabupaten Fakfak Bapak Alih Hindom,S.Pd yang juga selaku ketua Nahdlatul Ulama Indonesia Cabang Fakfak (NU) mengungkapkan bahwa FKUB memiliki peranan penting dalam menjaga kerukunan umat beragama secara khususnya di Kabupaten Fakfak.
"Masyarakat menjadi tenang dan damai menjadi tugas FKUB dan juga dalam menfilter berbagai isu agama apalagi dalam menjelang pilpres" ungkapnya.
"Berbagai kegiatan FKUB seperti dalam penanganan bencana juga terlibat tidak hanya menjaga kebersamaan." TuturNya.
Lebih lanjut Bapak Ali Hindom. S.Pd.mengkiaskan kebersamaan itu ibarat bunga di taman. “Banyaknya bunga warna warni akan indah karena keberagamannya. Kebersamaan kita bisa terjaga indahnya dengan perdamaian. Kita berbeda makanya kita indah dengan keberagaman” jelasnya.
Ketua FKUB Kabupaten Fakfak merupakan penggerak untuk menjaga kedamaian. Meningkatkan terhadap apa yang belum terselesaikan dan mendesign pertemuan lintas Agama agar bisa tersentuh sampai akar rumput.
Itu merupakan tugas dari FKUB Kabupaten Fakfak. Ali.Hindom,S.Pd juga mengibaratkan FKUB Fakfak merupakan bumbu makanan yang beraneka ragam sehingga dapat membuat makanan gurih.
“Kita merupakan satuan dari berbagai bumbu kehidupan sehingga bisa membuat gurih kehidupan ini” ungkap Bapak Ali.Hindom,S.Pd.
Dalam penyampaiannya diungkapkan bahwa kebijakan membangun kebersamaan dengan dialog bersama untuk menjaga hal hal yang muncul seperti terorisme dan radikalisme. Keterlibatan kota dapat dilihat dari keterlibatan penyuluh agama yang bergerak sampai akar rumput masyarakat.
menjelaskan bahwa rakyat harus dibangun dengan jiwa kebersamaan. “Kondisi keagamaan di kota Fakfak relatif kondusif dan itu lebih berat karena mempertahankan sesuatu membutuhkan lebih banyak instrument” jelasnya
Yang menjadi tanggung jawab pengurus juga adalah sekretariat yang sangat diusahakan. “Banyak FKUB melaksanakan kunjungan ke kita tetapi kita tidak punya tempat untuk menerima mereka.
yang dapat mengulas permasalahan yang ada disekitar masyarakat dan juga memperjelas peran dan serta FKUB dalam mengatasi permasalah tersebut.
(Amatus Rahakbauw)