Sawahlunto, zonamerdeka.com. Petenis Kota Sawahlunto berhasil mengukir prestasi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) junior Kelompok Umur (KU) di Lapangan Tenis Pelti Kota Pariaman. Mereka berhasil membawa 2 medali emas, 4 perak dan 8 perunggu pada kejurnas yang digelar tanggal 24 - 29 Juni 2022 itu.
Raihan 14 keping medali petenis Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) binaan pelatih Hendra Cipta dan Frengki Oktori itu diraih petenis Prince Axel 1 emas tunggal putra KU- 10 dan perak ganda putra KU-10, Dzaki Apriansyah raih perak ganda putra KU-10 dan perunggu KU-10, Ayla Qistin perak ganda KU-10 putri dan tunggal KU-10 putri, M Dyllan dua perunggu dinomor tunggal dan ganda KU-12 putra,
Sedangkan, petenis M. Safaras meraih perunggu ganda KU-12 putra, Andifa Rahma medali emas ganda putrid KU-14 dan perak tunggal KU-14 putri, Sondang Pahmadika Simamora raih dua perunggu dari tunggal dan ganda KU-14 putri serta Raihanah Azka meraih perunggu ganda putri KU-14.
Pelatih Kepala Tenis Pelti Sawahlunto, Hendra Cipta sangat apresiasi terhadap prestasi para petenis junior binaannya yang dapat bermain baik bahkan dua emas dapat diraih pada kejuaraan itu.
“ Mereka tetap semangat dan bisa bertanding, meskipun sebagian pemula dan naik jenjang kelompok umur di kejurnas ini dan bisa menjadi modal awal memotivasi mereka pada pertandingan berikutnya,” kata Hendra Kamis (30/6/2022)
Harapan juga disampaikan pelatih tenis Sawahlunto Frengki Oktori juga berharap petenis binaannya dapat terus mengembangkan permainannya dan berlatih dengan baik karena masih ada pertandingan tingkat nasional yang akan dihadapi.
“ kita juga sangat apresiasi terhadap dukungan dari orang tua atlet, KONI Sawahlunto dan PELTI, bahkan dukungan General Manager PT Bukit Asam Ombilin yang tak hanya mendukung materil juga sempat hadir saat anak-anak bertanding” kata Frengki
Apresiasi juga disampaikan Ketua KONI Kota Sawahlunto Muryanto terhadap prestasi yang diraih atlet tenis junior kota ini. “ tahapan dan perjalanan panjang dalam mempersiapkan atlet berprestasi memang harus dimulai dari usia dini dengan latihan yang berkesinambungan serta pengalaman bertanding harus terus dilakukan” ringkasnya.
(YANTO)