Abah lala sangat terharu mengucapkan bersyukur setelah menonton penampilan Farel Prayoga melalui layar ponselnya, Abah Lala mengungkapkan kekaguman atas penampilan penyanyi cilik asal Banyuwangi tersebut.
Abah Lala merupakan pencipta lagu Ojo Dibandingke yang viral dinyanyikan Farel Prayoga di Istana Merdeka.
Simak siapa profil dan siapa itu Abah Lala, pencipta lagu Ojo Dibandingke yang sempat viral usai dinyanyikan penyanyi cilik, Farel Prayoga di Istana Merdeka.
Pada Rabu, 17 Agustus 2022 lalu, Farel Prayoga sukses menyanyikan lagu Ojo Dibandingke di Istana Merdeka.
Farel bahkan berhasil membuat sebagian besar tamu undangan bergoyang dan turut menyanyikan lagu Ojo Dibandingke, tak terkecuali Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Melihat Farel dan lagu Ojo Dibandingke kemudian viral di sejumlah jagat sosial media, Abah Lala tak henti – hentinya mengucapkan syukur atas hal tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya, @abahlalareal, sambil menonton penampilan Farel Prayoga melalui layar ponselnya, Abah Lala mengungkapkan kekaguman atas penampilan penyanyi cilik asal Banyuwangi tersebut.
“Puji syukur alhamdulillah terimakasih dek @farel.prayoga.official sudah membawakan lagu saya di depan bapak presiden @jokowi dihari Kemerdekaan Indonesia yg penuh bahagia ini,” tulis Abah Lala melalui akun Instagram @abahlalareal, Rabu, 17 Agustus 2022 lalu.
Pada unggahan lain di akun Instagramnya, Abah Lala juga sempat berfoto dengan Farel Prayoga sambil menyematkan caption bahwa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia.
“Terimakasih kepada warga masyarakat indonesia yg sudah bisa menerima lagu saya Ojo Dibandingke dan bisa mengambyarkan suasana dalam Peringatan Hari kemerdekaan di Istana merdeka kemarin. Dan terimakasih kepada semua teman-teman yg ikut membantu mempromosikan lagu tsb. Kalian semua luar biasa maturnuwun sanget,” jelas Abah Lala.
Rupanya, pada Kamis, 18 Agustus 2022 lalu, Farel Prayoga telah dikukuhkan sebagai Duta Kekayaan Intelektual kategori pelajar oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly.
Sementara Abah Lala diberikan Surat Pencatatan Ciptaan Lagu Ojo Dibandingke oleh Menukumham.
Lalu, siapa sebenarnya Abah Lala yang merupakan pencipta lagu Ojo Dibandingke tersebut? Berikut profil singkatnya:
Profil
Memiliki nama panggung Abah Lala, pria asal Boyolali, Jawa Tengah ini ternyata memiliki nama asli Agus Purwanto.
Lahir di Boyolali, 24 Oktober 1986, sebelum terkenal dengan lagu Ojo Dibandingke, Abah Lala lebih dulu menciptakan lagu Cendol Dawet, Gede Roso, hingga Aku Sing Berjuang.
Nama panggung Abah Lala didapatkan ketika ia sedang berkomunikasi dengan temannya melalui handy talky (HT) dan saat itu ia sedang menonton animasi Teletubbies, maka tercetuslah ide untuk memakai nama Lala, salah satu karakter dalam serial tersebut.
Selain aktif di dunia tarik suara, Abah Lala juga memiliki Orkes Melayu berisi mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan petani ladang yang kemudian diberi nama MG 86.
Melansir dari akun Instagram resmi @abahlalareal, kini ia telah memiliki lebih dari 350 ribu pengikut dan sering membagikan keseruan saat konser serta jadwal – jadwal konser yang akan datang.
Itulah profil Abah Lala atau Agus Purwanto, pencipta lagu Ojo Dibandingke yang viral usai dinyanyikan Farel Prayoga di Istana Merdeka, Rabu, 17 Agustus 2022 lalu.***
Lirik Lengkap Lagu Ojo Dibandingke
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-banding)
Saing-saingke, yo mesti kalah
Ku berharap engkau mengerti, di hati ini
Hanya ada kamu
Jelas bedo yen dibandingke.
Ora ono sing tak pamerke
Aku ra iso yen kon gawe-gawe (gawe-gawe)
Jujur, sak onone
Sopo wonge sing ra loro ati?
Wis ngancani tekan semene.
Nanging kabeh ora ono artine
Ra ono ajine
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-bandingke)
Saing-saingke, yo mesti kalah
Tak oyak'o, aku yo ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti, di hati ini
Hanya ada kamu
Sopo wonge sing ra loro ati?
Wis ngancani tekan semene
Nanging kabeh ora ono artine
Ra ono ajine
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-bandingke)
Saing-saingke, yo mesti kalah
Tak oyak'o, aku yo ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti, di hati ini
Hanya ada kamu (sekali lagi, Mase!)
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
Saing-saingke, yo mesti kalah
Tak oyak'o, aku yo ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti, di hati ini
Hanya ada kamu
Aku yakin, engkau dan aku
'Kan bersatu ('kan bersatu)
Hingga akhir waktu
