Lhoksukon - Kondisi ruas jalan di pusat Ibu Kota Kabupaten Aceh utara yaitu Lhoksukon sangat memprihatikan, karena sudah banyak lubang mengakibatkan air tergenang dimusim hujan bahkan juga sudah menjadi kubangan seperti kolam ikan akibat jalan yang berlubang dan digenangi air.
Seorang warga yang berprofesi sebagai pengusaha bernama H. Ibnu Sa'dan Ismail yang merupakan Owner Toko Benua di Kota Lhoksukon itu berinisiatif dengan dana pribadinya untuk menimbun jalan disejumlah titik atau lokasi yang berlubang di pusat Ibu Kota Kabupaten Aceh utara itu, Sabtu (17/09/2022).
H. Ibnu Sa'dan mengaku, berinisiatif menimbun lubang-lubang di sejumlah jalan yang rusak di area pusat Kota Lhoksukon, karena prihatin kerusakan tak ada yang perbaiki.
"Saya prihatin melihat kondisi jalan di samping warkop siang malam itu yang sudah bagaikan kubang, ini juga jalan di tengah-tengah kota di Ibu Kota Aceh Utara, hingga bahkan kondisinya menjadi bagaikan kolam ikan," ujarnya saat dikonfirmasi oleh media ini, Sabtu (17/09).
H. Ibnu Sa'dan yang juga Geuchik di Gampong Keude Matangkuli itu berharap semoga dengan penimbunan ini bisa bermanfaat bagi para pengguna jalan.
"Walau bukan warga Lhoksukon tapi saya punya Toko di Lhoksukon dalam mencari rezeki sehari hari, jadi saya mencoba berbuat demikian juga tidak lepas meminta izin dan berkoordinasi dengan Geuchik Kuta Lhoksukon, semoga penimbunan ini bermanfaat terutama bagi warga yang melintasi jalan di Pusat Ibu Kota Aceh Utara ini," lanjut H. Ibnu atau yang akrab disapa Tgk. Haji Benua.
Adapun lokasi yang ditimbun yakni jalan Tgk. Chik Di Tunong, tepatnya depan Polsek Lhoksukon atau disamping warkop siang malam, kemudian di Lorong III sepanjang jalan yang berlubang menuju Pasar Terpadu Lhoksukon.
Meski penimbunan jalan berlubang ini terkesan sederhana, namun patut diapresiasi karena tidak semua orang yang punya finansial lebih mau memberi perhatian khusus untuk menimbunnya.
Kegiatan tersebut mengundang perhatian warganet dengan berbagai komentar yang tersebar di sejumlah Whatsapp Group (WAG), ada yang memberikan pujian atas upaya yang dilakukan oleh H. Ibnu, ada yang memberikan imoticon salut atas tindakan beliau, ada yang mengatakan "Bereh That" (mantap sekali), super.
Bahkan sejumlah komentar lainnya dalam bahasa Aceh diantaranya "Cukoep bereh Tgk. Haji Benua pekara getem peugot jalan di sampeng siang malam yang sudah ber tahun-tahun rusak".
"Luar biasa Walikota Matangkuli, tengoeh membenahi Kota Lhoksukon, Jroeh that nyan Cap ๐๐๐," tulis salah seorang warga Lhoksukon dengan menggunakan bahasa Aceh.
"Saya kira sudah wajar jika saling membantu ada kelebihan rezeki yang Allah berikan kepada hambanya. Pepatah mengatakan, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung," tulis warga lainnya.
(Murhaban)