Banyak Korban Pinjol, Politikus PDIP Hendrawan Supratikno Angkat Bicara -->

Banyak Korban Pinjol, Politikus PDIP Hendrawan Supratikno Angkat Bicara

28 October 2022, October 28, 2022


PEKALONGAN - zonamerdeka.com-Banyaknya masyarakat yang menjadi korban akibat pinjaman online alias pinjol dan investasi bodong mendapat perhatian serius politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno. Sehingga anggota DPR RI Komisi XI itu angkat bicara.


Pihaknya meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati supaya tidak menjadi korban praktek pinjaman online atau investasi bodong di kemudian hari.


"Masyarakat harus hati-hati jangan sampai jadi korban praktek pinjaman online. Dan menyesal dikemudian hari," ujar Hendrawan Supratikno di Kantor Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Kamis (27/10/2022). 


Politikus kawakan itu, saat turun ke daerah pemilihannya selalu berpesan agar masyarakat lebih bijaksana perihal pinjaman online, karena akan semakin tumbuh subur di era digitalisasi ini.


"Bijaksanalah saat meminjam uang, utamakan platform atau bank yang sudah terpercaya dan diakui otoritas jasa keuangan," pinta DPR RI tiga periode itu.


Untuk mencegah jumlah korban pinjaman online dan investasi bodong lebih banyak, pengamat ekonomi itu mengandeng Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ), dan memberikan edukasi ke masyarakat perihal bahayanya investasi bodong dan pinjaman online (pinjol). 


Sebelumnya pada hari dan tanggal yang sama, kegiatan serupa juga dilakukan di wilayah Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.


Hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPR RI Komisi XI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Komisi E, H. Ahmad Ridwan, SE., MM, Drs. Riharso DPRD Kabupaten Batang, Dr. Heriyono Tardjono ( TA Prof. Dr. Hendrawan Supratikno, Kepala Kantor OJK Tegal, Novianto Utomo dengan tim, Muspika Kecamatan Bandar, Kades, Sekdes, Ketua BPD se Kecamatan Bandar dan juga perwakilan para tokoh di Kecamatan Bandar. 


Usai perwakilan kantor OJK Tegal dan Hendrawan Supratikno memberikan sosialisasi ke masyarakat Kecamatan Bandar, acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.


Kepala Kantor OJK Tegal, Novianto mengingatkan kepada masyarakat kalau misalnya tidak begitu membutuhkan, masyarakat jangan mencoba melakukan pinjaman ke pinjaman online.


"Tapi kalau misalnya sudah ikut pinjaman online, tolong di bayar sampai lunas," ungkapnya.


Dalam kegiatan yang sama, Anggota DPRD Provinsi Jateng, Ahmad Ridwan mengatakan, sosialisasi OJK Perwakilan Tegal sangat diperlukan, karena informasi yang berkaitan dengan pinjaman online maupun investasi bodong sangat dibutuhkan masyarakat. Sehingga mereka mengetahui mana lembaga keuangan yang legal dan ilegal.


Politikus asal Batang yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Batang itu meminta kepada masyarakat, agar mereka melaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bila menemukan pinjaman online yang ilegal.


"Sehingga setelah mengetahui, masyarakat bisa terlindungi dan tidak terjerumus ke rentenir global yang berkedok pinjaman online," tegasnya.


Ridwan berharap kegiatan sosialisasi seperti ini, bisa dilakukan hingga ke tingkat RT, karena mereka yang langsung bersentuhan dengan warganya.


Dia juga mengucapkan terimakasih pada OJK dan Prof. Dr. Hendrawan, karena telah memfasilitasi kegiatan tersebut.


"Terimakasih untuk semua yang terlibat, karena kegiatan ini sangat berguna sekali bagi masyarakat," pungkas Ahmad Ridwan.


Sementara itu, anggota DPRD Batang, Fraksi PDI Perjuangan, Drs. Riharso menuturkan, bahwasanya kegiatan tersebut akan memberikan pencerahan masyarakat, agar tidak terjerumus hal-hal yang tidak baik, dan juga dari rentenir modern.


Karena menurutnya, rentenir modern yang berkeliaran di dunia maya atau digital bisa menjebak rakyat yang kurang tahu dan kurang paham mana pinjaman online yang legal dan ilegal.


Ia juga berharap, para tokoh yang mengikuti kegiatan itu menyampaikan informasi ke masyarakat dilingkungan sekitarnya.


"Dengan adanya pencerahan oleh  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Komisi XI DPR RI, bisa menambah pengetahuan mereka yang mengikuti kegiatan ini," pungkas Bendahara Partai Banteng Moncong Putih Kabupaten Batang itu.(RZM)

TerPopuler

close