Pantauan media ini di lokasi, arakan massa yang terhimpun dari beberapa suku di wilayah Kabupaten Asmat ini mulai bergerak dari titik awal di Kampung Syuwru melewati ruas jalan bintang laut, kemudian menuju jalan Dolog, lalu melewati jalan Telkom, melintasi jalan Missi dan kembali ke titik semula.
Konvoi massa yang didominasi masyarakat kampung Syuwru itu juga dihadiri sejumlah tokoh adat setempat para simpatisan dan relawan Thomas Eppe Safanpo adik dari Apolo Safanpo dan kerabat dekat dari keluarga Safanpo.
Tapak juga Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi yang turun langsung mengawal prosesi konvoi ini bersama Kapolsek Agats AKP Okto Samosir serta jajaran Polres Asmat sehingga acara berlangsung damai.
Tari-tarian serta teriakan hura massa konvoi sepanjang jalan di seputar kota Agats ini sebagai ekspresi kebahagiaan dan antusiasme masyarakat Asmat atas terpilihnya Apolo Safanpo sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan. Apolo merupakan putra Daerah asli Asmat yang mencatatkan sejarah sebagai orang nomor satu di Provinsi yang baru dimekarkan di tanah Selatan Papua ini.
Sebelumnya ia merupakan Rektor aktif Universitas Cenderawasih Papua periode 2017-2022. Ia dinilai sangat berjasa bersama Tim perumus lainnya dalam merancang serta merumuskan aspirasi masyarakat Daerah Otonom Baru yang kini telah dimekarkan itu.
Sehari sebelum dilantik jadi Penjabat Gubernur bersama dua rekan lainnya, Apolo lebih dulu dilantik menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Madya sebagai Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan di Jakarta, Kamis 10/11. Atas kepercayaan yang diberikan kepada putra Asmat kelahiran Agats, 28 April 1975 itu diharapkan bisa menjadi perintis pembangunan serta pembawa perubahan bagi masyarakat di bumi Selatan Papua ini. (JS)