Hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPR RI Komisi XI F PDI Perjuangan Prof. Dr. Hendrawan Supratikno, Wakil Bupati Kabupaten Pekalongan H. Riswadi, SH, Kepala OJK Perwakilan Tegal Novianto, Dr. Heriyono Tardjono, SH ( T. A DPR RI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno dkk ), Camat Sragi Rudi Sulaiman,S.Sos, Kapolsek Sragi AKP. Nur Cholis, Danramil Sragi Kapten Inf. Riyanto, Kepala Desa se Kecamatan Sragi, Perwakilan BPD se Kecamatan Sragi pelaku UMKM dan para Pemuda dan tamu undangan. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Camat Sragi Sabtu, (26/11/2022 ) siang.
Dr. Heriyono Tardjono, SH dalam kesempatan itu menjadi moderator jalanya sosialisasi menyampaikan, perwakilan tokoh - tokoh masyarakat dapat memberikan edukasi terkait pinjaman online / investasi yang bodong kepada warga warga di sekitarnya.
Wakil Bupati Pekalongan H. Riswadi menuturkan, Profesor Hendrawan bersama OJK turun ke lapangan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat Kecamatan Bojong terkait dengan kewaspadaan terhadap investasi. Karena kata dia, saat ini banyak bermunculan investasi bodong yang menyedot uang - uang masyarakat.
"Oleh karena itu, pada kesempatan ini OJK akan memberikan sosialisasi pada kepala desa dan umkm yang hadir untuk mendengarkan dan mendukung bersama, agar kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar dan ilmu yang didapat bisa di bagikan kepada warga masyarakat lainya," kata Wabup Pekalongan H. Riswadi.
Dijelaskannya, edukasi ini sangat membantu masyarakat supaya tidak tertipu lagi oleh investasi online yang tidak berijin. Meskipun ada iming - iming yang menggiurkan.
"Semoga para kepala desa, tokoh pemuda dan warga yang hadir dapat menjelaskan/ berbagi informasi kepada masyarakat lain agar warga tidak tertipu dengan iming - iming yang menggiurkan," terang Wabup H. Riswadi.
Sementara itu, Prof. Dr. Hendrawan Supratikno mengatakan, tadi pagi kami memberikan sosialisasi di Kecamatan Bojong dan siang ini berada di Kecamatan Sragi memberikan edukasi bersama OJK Perwakilan Tegal kepada warga termasuk ada kepala desa se Kecamatan Sragi, Perwakilan BPD se Kecamatan Sragi, pelaku umkm dan pemuda.
Sosialisasi mengenai investasi atau bagaimana mengelola investasi yang baik, untuk menghindari investasi ilegal atau investasi tidak berijin.
Warga masyarakat di Kecamatan Bojong responnya sangat baik sekali, baik itu tokoh masyarakat, pemuda dan para kepala desa se Kecamatan Sragi juga merespon hal yang sama.
Adanya kegiatan ini, Lebih lanjut, Hendrawan Supratikno, bahwa tadi OJK Tegal telah memberikan penjelasan secara gamblang terkait investasi yang benar.
Masyarakat jangan mudah tertipu oleh iming-iming yang menjanjikan imbalan tinggi untuk berbagai jenis investasi, kalau banyak masyarakat yang investasi yang memberikan iming-iming dan gaji muluk-muluk jangan tergiur.
Kepala Kantor Perwakilan OJK Tegal, Novianto Utomo mengatakan, hari ini kita bersama Profesor Hendrawan mengadakan sosialisasi mengenai waspada investasi ilegal, mengingat banyak kasus investasi ilegal yang disebabkan oleh masyarakat tidak tahu.
Dengan demikian banyak warga yang ikut investasi akhirnya ujung-ujungnya malah tertipu. Oleh karena itu, kami menghimbau kalau misal ada investasi cek dua hal yang terpenting yakni ilegal dan logis.
Ilegal itu maksudnya perusahaan itu jelas keberadaanya, tempatnya dimana, siapa pemiliknya, siapa direkturnya dan lainya, serta berijin atau tidak.
Logis itu artinya masuk akal apa tidak, apabila ada penawaran, misalnya ada yang menawarkan investasi dengan bunga 10% per bulan, padahal bunga deposito BPR misalnya 6% pertahun hal - hal seperti itulah yang harus di waspadai atau di cermati oleh warga.(RZM)