Secangkir Beras Untuk Disabilitas

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Secangkir Beras Untuk Disabilitas

21 November 2022

 


Bangka, zonamerdeka.com - Polres Bangka dan pemerintah daerah Kabupaten Bangka serta HKTI (Himpunan Kerukunan Petani Indonesia) Babel, bekerja sama menggelar giat program kemanusiaan dengan mengusung tema ' Secangkir Beras Untuk Disabilitas' Kegiatan dilakukan, Senin (21/11/2022) di Aula Tribrata Polres Bangka. 

Diungkapkan Asisten I Pemkab Bangka Drs. Teddy Sudarsono, M.Si dalam sambutannya, bahwa program  Ini merupakan satu wujud dan implentasi kita terhadap masyarakat penyandang disabilitas, yang mana sangat membutuhkan bantuan dari kita semua, "Program ini saya harapkan berkelanjutan, kegiatan ini sangat membantu bagi masyarakat yang membutuhkan, semoga kegiatan ini mendapat ridho dari allah swt, " tutur Teddy Sudarsono. 


Hal senada dikatakan Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan, S.H, S.IK, M.SI.,  kegiatan ini akan menjadi agenda rutin. Sehingga dapat kita lanjutkan seterusnya, karena kedepan perekonomian khususnya di Bangka Belitung ini tidak terus bergantung pada timah, 

"Dengan kegiatan ini kita berharap kedepan Kabupaten Bangka bisa mengembangkan pertanian untuk menunjang perekonomian,"ujar AKBP Indra Kurniawan. 


Sementara Ketua DPC Pertani  Hj. Hajijah mengatakan, bahwa kami perempuan tani mendapat tugas secangkir beras untuk disabilitas, untuk itu  kami mengajak perempuan tani, agar  ibu-ibu dapat membantu mensukseskan kegiatan secangkir beras ini. Di harapkan para perempuan ini dapat membantu menunjang perekonomian rumah tangga dari segi pertanian. Tetapi bukan harus menjadi petani, "Salah satu caranya dengan menginvestasi di bidang pertanian dengan memanfaatkan tenaga kerja atau ahli pertanian dan lahan kosong yang ada, " ujarnya. 


Sekretaris Jenderal DPD HKTI Provinsi Kepulauan  Bangka Belitung, Jauhari menjelaskan dengan kegiatan ini, kita dapat menggunakan layanan exs  tambang dengan pertanian hidroponik.

Penanaman sayuran melaui media hidroponik tidak begitu membutuhkan banyak lahan dan tidak perlu membutuhkan banyak pengolahan, seperti penanaman sayuran pada media tanah, "Kedepan kita mengajak  Bhayangkari , PKK untuk mempelajari dan memahami tata cara menanam sayuran dengan media hidroponik. Karena di HKTI sudah ada ahlinya untuk memberikan materi penanaman sayuran melalui media hidroponik ini, " jelas Jauhari. (eru)


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close