Mayat Laki-laki Ditemukan di Taman Bidadari Kelurahan Sorek Satu Pelalawan, Ini Penjelasan Kapolsek Pangkalan Kuras

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mayat Laki-laki Ditemukan di Taman Bidadari Kelurahan Sorek Satu Pelalawan, Ini Penjelasan Kapolsek Pangkalan Kuras

14 January 2023

 

Polisi Identifikasi Mayat 


RIAU, ZONAMERDEKA.COM - Seorang laki-laki berinisial S (58) di temukan meninggal dunia. S meninggal di duga karena penyakit yang di deritanya.


Jasad S ditemukan di Taman Bidadari, Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (14/1/2023).


Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH, S.I.K melalui, Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Alwis Saldi, SH mengatakan, penemuan mayat laki-laki di ketahui Pukul 05.10 WIB.


"Diduga korban meninggal dikarenakan sakit," ujar Alwis.


Dugaan meninggal karena sakit mengemuka setelah polisi menemukan beberapa titik di sekitar lokasi muntahan darah.


Menurut keterangan dari kakak kandung korban Ismail (65), bahwa korban sebelumnya diketahui memang memiliki riwayat penyakit sesak nafas dan batuk darah. Korban diketahui tinggal di lapak - lapak sekitaran Pasar Lama Kelurahan Sorek Satu. 


"Lebih kurang 2 tahun terakhir dan sejak korban berpisah dengan istrinya. Sebelumnya korban bersama istrinya pernah tinggal di Kecamatan Ukui," ujarnya.


Alwis menjelaskan, korban pertama kali di temukan oleh Wiwit, sudah tergeletak dengan posisi menelungkup di TKP sekitar Pukul 05.10 WIB. Lalu memanggil RT dan RW setempat, kemudian masyarakat sekitar ramai berdatangan.


Sekitar Pukul 06.50 WIB, jenazah korban dibawa  menggunakan Ambulans ke Puskesmas Pangkalan Kuras I, untuk dilakukan Visum didampingi kakak kandung Korban.


Dari hasil Visum, diketahui bahwa korban meninggal diperkirakan Pukul 02.00 antara 03.00 WIB. Penyebabnya diduga gagal pernapasan yang diakibatkan oleh riwayat penyakit korban.


Pihak keluarga Korban menerima atas meninggalnya Korban dan menolak untuk dilakukan Autopsi.


 "Hal tersebut tertuang dalam surat pernyataan penolakan Autopsi terhadap jenazah korban, yang ditandatangani kakak kandungnya," tandas Kompol Alwis. (cuang)


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close