Jaringan Kabel PLN nampak tak terkait di tiang yang sudah ada, parahnya kabel itu berada di sela-sela pohon pisang (Anton/zonamerdeka.com) |
Jember, zonamerdeka.com - Jaringan kabel listrik itu nampak tak seperti biasanya. Meski sudah ada tiang, ternyata kabel-kabel itu tak terpasang sebagaimana mestinya. Kabel-kabel itu berada di sela-sela pohon, bahkan ada yang sampai menyentuh tanah dan sebagian lagi ada yang tertimbun tanah, Jember (22/1/2023).
Jaringan kabel listrik itu ternyata milik PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero). Kabel amburadul itu berada di wilayah Kerja Unit pelayanan (ULP) Rayon Kalisat.
Tepatnya berada di Dusun Sumber Nangka, Desa/Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.
Dari pantauan media ini di lokasi Minggu (22/1/2023) bahwa kabel listrik tidak terpasang pada tiang yang sudah tertancap di tanah.
Mirisnya lagi, jaringan kabel listrik tersebut berserakan hingga ke tanah dan berada di sela-sela pepohonan, terkesan ada pembiaran dari petugas PLN wilayah setempat yang terkesan menghiraukan keselamatan warga sekitar.
Salah satu warga Dusun Sumber Nangka, Desa Ledokombo yang namanya enggan disebutkan mengatakan bahwa hal itu sudah berlangsung hampir empat tahun lamanya, dan tidak pernah ditindaklanjuti oleh petugas PLN setempat.
"Ini kan (kabel listrik) bahaya terhadap keselamatan warga sekitar, kalo kesetrum siapa yang bertanggungjawab," kata warga itu dengan nada geram kepada Media ini, Minggu (22/1/2023).
Dia menjelaskan, bahwa kondisi kabel listrik yang berserakan sudah berjalan empat tahun. Dengan kondisi itu warga merasa terancam keselamatannya mengingat lokasinya yang berada di pinggir jalan.
"Kami berharap kepada pihak PLN untuk segera turun ke lokasi dan memperbaiki jaringan tersebut agar supaya tidak menimbulkan korban," katanya warga.
Menurut Dia, semestinya pemasangan kabel listrik harus di buat rapi sebagaimana mestinya, dan dikaitkan ke tiang listrik yang sebelumnya sudah terpasang.
"Ini tidak, sudah tahu berbahaya dibiarkan berserakan, apalagi musim hujan takutnya terjadi korsleting," ujarnya.
"Kondisi seperti ini sudah empat tahun, Kalo tiang listrik sudah hampir setahun terpasang," imbuhnya.
Sementara pihak PLN akan dikonfirmasi lebih lanjut.
(manto/ton)