asmat, zonamerdeka.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan Apollo Safanpo, ST.,MT bersama Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Asmat yang mengangkat nama Perpetua J. Safanpo, Minggu (12/3/2023).
Acara peresmian RSUD Perpetua J. Safanpo berkontribusi beton yang beralamat di Jl. Dendew, Kota Agats itu dihadiri sejumlah pimpinan OPD Prov. Papua Selatan juga pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asmat. Turut hadir Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Agus Widodo, Danlantamal XI Merauke Brigjen PNB (Mar) Gatot Mardiyono, Danlanud J A Dimara Merauke Kolonel PNB Onesimus Gede Rai Ariyadi, LO Kapolda Papua Selatan Kombes Pol Bedjo PS, juga Anggota DPR RI Komisi IV Dapil Papua H. Sulaiman L. Hamzah yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Asmat.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa hadirnya RSUD Perpetua J Safanpo ini senantiasa untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan akses kesehatan. Sehingga, ia berharap kehadiran RSUD Perpetua J Safanpo ini dapat mengurangi pasien rujukan ke luar Asmat.
Bupati juga menuturkan, pembangunan RSUD Perpetua J Safanpo ini secara bertahap sejak tahun 2016 silam dan sepenuhnya menggunakan anggaran dari APBD senilai Rp 132 Miliar dan sebagian dari bantuan Kementerian.
"Pembangunan Rumah Sakit ini sepenuhnya menggunakan anggaran dari APBD yakni dari Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum juga Dana Otsus. Ada juga dari Kementerian," terang Kambu.
Dikatakan Bupati Asmat dua periode ini, pemilihan nama RSUD yang diresmikan ini mempunyai alasan historis dimana dirinya merasa tergugah dengan perjuangan seorang Perempuan asli Asmat di masa-masa sulit dulu, dan berhasil menjadi perawat pertama dari kalangan orang Asmat untuk melayani dalam tugas kemanusiaan. Dia adalah Almarhumah Perpetua J. Safanpo yang kini dijadikan nama Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Asmat.
"Perpetua J Safanpo inilah perempuan Asmat pertama yang menjadi Perawat," ujar Elisa.
Bupati menambahkan, Perpetua J Safanpo merupakan Ibunda dari Pj Gubernur Papua Selatan Apollo Safanpo dan Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo. Namun demikian pemberian nama kepada RSUD Asmat oleh dirinya itu semata mata bukan karena kedua pejabat tersebut, melainkan karena kegigihan seorang perempuan dari Asmat yang perlu diteladani oleh generasi muda Asmat masa kini dan seterusnya.
"Supaya kita memberi spirit kepada generasi muda bahwa di saat susah seperti itu masih ada perempuan Asmat yang muncul untuk mengerjakan pekerjaan kemanusiaan," tambah Bupati Asmat dalam menjelaskan alasan mengapa dipilihnya nama Perpetua J Safanpo sebagai nama RSUD Asmat.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua Selatan Apollo Safanpo dalam kesempatan itu menyatakan bahwa RSUD Perpetua J Safanpo dari aspek standarisasi telah memenuhi syarat sebagai Rumah Sakit berstandar nasional maupun internasional. Hal ini dikemukakannya dengan syarat umum yang meliputi tiga hal yang meliputi Prasarana, Peralatan dan SDM. Ketiga unsur tersebut disebutnya telah bersedia dengan baik di RSUD J Safanpo.
"Secara umum pembangunan kesehatan itu meliputi tiga hal; pertama adalah Sarana dan prasarana/infrastruktur seperti gedung-gedung, jalan dan lain-lain. Kedua adalah Equipment, yaitu peralatan yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan. Dan yang Ketiga adalah SDM, Sumber Daya Manusia mulai dari dokter, perawat, para medis, dan seluruh Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan operasional Rumah Sakit," jelas Apollo Safanpo.
Kemudian atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat Provinsi Papua Selatan, Pj Gubernur yang dilahirkan di tanah lumpur Asmat ini menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Asmat, Bupati Asmat dan Wakil Bupati Asmat atas upayanya sehingga menyediakan Rumah Sakit megah yang terdiri kokoh di lahan berawa ini demi pelayanan yang optimal kepada masyarakat setempat.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati dengan seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Asmat. Kepada ketua dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Asmat yang telah menyediakan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Asmat untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada seluruh Masyarakat kita di wilayah Kabupaten Asmat," pungkas mantan Rektor Universitas Cendrawasih Papua ini.(Jef)