KENDAL- zonamerdeka.com- Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Bank BNI melakukan pengenalan Qris kepada para pekerja di Perusahaan PT. Ecklat di Kawasan Industri Kendal, Jumat (22/9/23). Dan pada tahun ini, Bank Indonesia (BI) menargetkan 2,3 juta penguna baru Qris di wilayah provinsi Jawa Tengah.
Junanto Herdiawan, Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng mengatakan, BI bekerja sama dengan Bank BNI melakukan pengenalan Qris kepada para pekerja di Perusahaan PT Ecklat. Dia menghimbau dan ingin mengajak masyarakat di Jawa Tengah untuk melakukan pembayaran mengunakan Qris.
"Karena lebih cepat dan murah, serta dapat terhindar dari resiko-resiko, seperti uang palsu dan pengembalian uang yang kurang," ujar Junanto Herdiawan.
Junanto, menjelaskan, pihaknya melihat antusias para pekerja Ecklat dalam mengikuti acara, dan pada program ini para pekerja bisa mendapatkan minyak goreng 1 liter dengan harga Rp. 70 dengan menggunakan Qris.
Melalui program ini, kata, Junanto, kita turun langsung ke masyarakat mendatangi para pekerja di pabrik maupun di sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi pemahaman terkait bertransaksi yang aman melalui Qris.
"Kita berikan edukasi terkait dengan penggunaan aplikasi Qris untuk bertransaksi mudah dan cepat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya," bebernya.
Ia mengungkapkan, target Bank Indonesia (BI) pada tahun ini 2,3 juta pengguna baru di wilayah provinsi Jawa Tengah.
Pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat saat bertransaksi menscan barcode Qris harus menanyakan terlebih dahulu kepada pemilik, apakah sudah benar nama penerima yang tertera dalam barcode tersebut, agar tepat sasaran.
Sementara itu, Wulan Murdaningtyas salah satu pekerja di PT. Ecklat mengaku, bahwa penggunaan Qris sangat mudah dan cepat, terbukti saat menebus minyak goreng menggunakan Qris.
"Bertransaksi menggunakan Qris sangat mudah sekali, cepat dan lebih aman, dan sosialisasi ini sangatlah bermanfaat bagi saya," kata Wulan Murdaningtyas. (RZM)