KENDAL- zonamerdeka.com- Sebanyak 20 Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) di wilayah Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, serentak melaksanakan pelantikan petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu, pada Minggu, (21/01/2024).
Dari 20 Panwascam di Kendal yang melaksanakan pelantikan Pengawas TPS Pemilu ini, satu di antaranya adalah Panwascam Kaliwungu.
Di wilayah Kecamatan Kaliwungu sendiri, tercatat ada 210 Pengawas TPS yang dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Komisioner Panwascam Kaliwungu.
Ratusan Pengawas TPS Pemilu dilantik di salah satu rumah makan di Desa Karang Tengah, Kaliwungu Kendal dan dimonitor langsung oleh Ketua Bawaslu, Kendal, Hevi Indah Oktaria.
"Pengawas TPS, nantinya akan bertugas untuk mengawasi jalannya proses pemungutan suara di 210 TPS yang tersebar di 9 Desa di Kecamatan Kaliwungu," kata M. Muhtasib, Ketua Panwascam Kaliwungu.
Muhtasib menyebutkan, sebelum dilantik sebagai Pengawas TPS, mereka semua telah di seleksi administrasi dan dites wawancara tentang kepemiluan.
"Pelantikan pengawas TPS ini merupakan bagian dari tahapan Pemilu. Pengawas TPS ini, akan menjadi ujung tombak dan garda terdepan dalam mengawasi jalannya Pemilu dan Pilpres di Kaliwungu," ujar Muhtasib.
Dalam arahannya, Muhtasib mengimbau kepada seluruh Pengawas TPS Pemilu di Kecamatan Kaliwungu, supaya benar-benar mematuhi dan menjalankan fakta integritas yang telah disepakati sebelumnya.
"Sesuai kontrak kerjanya, Pengawas TPS Pemilu ini akan melaksanakan tugas selama 1 bulan, terhitung mulai dari tanggal 21 Januari sampai 21 Februari 2024. Saya harap, semua Pengawas TPS dapat menjalankan amanahnya dengan baik demi terwujudnya Pemilu yang berkualitas dan berintegritas," tegas Koh Tasib akrab dipanggil.
Sementara itu, Camat Kaliwungu, Nung Tubeno mengucapkan selamat atas terbentuknya Pengawas TPS (PTPS) di wilayah Kecamatan Kaliwungu.
Dengan terbentuknya Pengawas TPS ini dia berharap, PTPS dapat melakukan tugas pengawasan dengan cermat dan mematuhi aturan yang berlaku. Karena suksesnya Pemilu di Indonesia akan disorot dan dinilai oleh negara lain, bahwasanya demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik.
Dia juga berpesan, adanya koordinasi yang baik antara Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Panwascamnya. Sehingga jika ada persoalan dilapangan dapat memberikan informasi secara benar dan cepat.
Diharapkan juga, kepada Pengawas TPS dalam menjalankan tugas agar tetap menjaga netralitasnya.
"Kami harap pelaksanaan Pemilu 2024 ini berjalan dengan baik, aman terkendali tanpa ada gejolak apapun," tandas Nung Tubeno.(*)