KENDAL- zonamerdeka.com- Meski belum di umumkan secara resmi kemenangan Prabowo Gibran di pemilihan presiden dan wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, namun keunggulan sementara suara pasangan capres Prabowo Gibran dari pasangan calon nomor urut 1 dan nomor 3 terlihat sulit dikejar.
Pemilu kali ini merupakan sejarah bagi partai Gerindra, karena Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia nomor urut 2, yaitu H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kemungkinan akan menjuarai Pilpres pada pemilu tahun 2024 ini.
Begitupun juga kemenangan pasangan tersebut berdampak positif pada perolehan suara partai dan kursi legislatif Partai Gerindra di DPRD Kendal yang bertambah. Atas capaian itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kendal, Mifta Reza SP. NP. MM siap untuk memenangkan calon yang diusung oleh Partai Gerindra, baik di Pilkada maupun di Pilgub pada bulan November 2024 mendatang.
"Ini merupakan modal besar bagi Partai Gerindra untuk konsolidasi struktural, tim relawan, dan para pejuang Partai Gerindra agar kedepan lebih baik lagi," kata Miftah Reza saat menghadiri acara tasyakuran kemenangan Prabowo-Gibran bersama para kader dan simpatisan di Kecamatan Kangkung, Rabu (28/2/2024).
Disampaikan Mifta Reza, Pemilu kali ini merupakan sejarah bagi partai Gerindra, karena Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia nomor urut 2, yaitu H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil unggul dari pasangan calon nomor urut 1 dan nomor 3.
"Di tahun 2024 ini selain Pemilu untuk Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD juga ada momentum yang tidak kalah penting, yaitu Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Gubernur, sehingga kita sudah siap-siap untuk memenangkan Pemimpin yang diusung oleh Partai Gerindra, baik di Pilkada maupun di Pilgub yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024 nanti," ujar Miftah Reza.
Menurut Mifta Reza, naiknya suara partai Gerindra pada Pemilu tahun menunjukkan bahwa dukungan masyarakat di Kabupaten Kendal dan Jawa Tengah semakin meningkat, sehingga kepercayaan ini harus terus dijaga dengan baik.
"Maka dari itu kita sebagai kader Partai Gerindra harus solid dan menjaga kekompakan dan siap memenangkan para kader untuk menjadi pemimpin daerah, karena kita memiliki banyak kader yang berkualitas untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah, seperti Mas Sudaryono selaku Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah," Tegas Mifta Reza yang juga yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Ia juga mengungkapkan, bahwa Sudaryono memiliki kemampuan yang sangat mumpuni dan etos kerja yang luar biasa, sehingga sangat layak didukung menjadi Gubernur di Jawa Tengah.
Selain itu, lanjut Mifta Reza, Mas Sudaryono ini merupakan anak seorang petani dari Grobogan Jawa Tengah yang berhasil menempuh pendidikan sebagai lulusan Taruna Nusantara dan Akademi Militer di Jepang, serta ikut Bapak Prabowo Subianto selama 25 tahun. Maka, ia kembali kembali ke Jawa Tengah untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah pada Pemilu 2024.
"Mas Sudaryanto merupakan anak dari seorang Petani asal Grobogan Jawa Tengah, sehingga dia kembali ke Jawa Tengah untuk mengabdi kepada masyarakat menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah, sehingga harus kita dukung bersama agar apa yang menjadi cita-citanya untuk memajukan kesejahteraan dan keadilan di Jawa Tengah bisa terwujud," tutur Mifta Reza.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Gerindra Kabupaten Kendal, Amin Jazuli, S.Pd.I., M.Pd yang ikut mendampingi Ketua DPC Partai Gerindra juga menyampaikan, untuk Pilkada Kabupaten Kendal tentunya Partai Gerindra memiliki kader berkualitas dan rekam jejak kepemimpinan yang baik, yaitu Mas Mifta Reza selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kendal.
"Selain menjadi Ketua DPC Partai Gerindra, Mas Mifta Reza ini juga sebagai Ketua Pemenangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Kendal, sehingga akan kita dukung penuh untuk menjadi Calon Bupati Kendal pada Pilkada 2024 mendatang," tutur Amin Jazuli.
Ia juga meminta kepada seluruh kader untuk lebih menguatkan struktural, dan yang lebih penting bagaimana untuk bisa meningkatkan popularitas dan elektabilitas para kader, sehingga bisa meraih kemenangan.(*)
