KENDAL- zonamerdeka.com- Ribuan orang mengikuti kirab budaya seorang tokoh wanita penyebar agama Islam, Nyai Pandansari Boja, Kendal, Jawa Tengah.
Ribuan peserta long march dari lapangan sepak bola Ngadibolo menuju pasar Boja - Jalan Kiyai Gentan Lor, Jl. Pemuda Boja dan menuju makam Nyai Pandasari Boja untuk dilakukan pembukaan pintu dimulainya peringatan 1 Syawal 1445 H/ 2004.
Kirab Nyai Pandansari merupakan agenda rutinitas ditandainya Syawalan (bulan Syawal) H +7 pasca lebaran Idul Fitri setiap tahunnya.
"Kirab Nyai Pandansari diselenggarakan untuk merawat (nguri-nguri) budaya leluhur desa," kata kepala Desa Boja, Ahmad Rofik, Selasa, (16/4/24).
Ahmad Rofik menerangkan, Nyai Pandansari merupakan seorang tokoh penyebar agama Islam sekira abad XV di Boja. Dalam silsilahnya Nyai Pandansari merupakan trah Kerajaan Mataram yang merupakan adik perempuan dari Adipati Pandanaran murid dari Kanjeng Sunan Kalijogo.
Disebutkannya, Pemerintah Desa Boja pada peringatan Syawalan tahun ini telah menyusun serangkaian acara menarik berbasis budaya, yang melibatkan seluruh komponen lapisan masyarakat serta instansi yang berada di wilayah Desa Boja. Seperti Pemerintah Kecamatan, Sekolah Dasar, Menengah, Umum dan Kejuruan
"Mereka menampilkan keunggulan masing-masing sekolah, tampak dalam barisan ada organisasi keagamaan NU dan Muhammadiyah, para warga dusun dilingkungan rukun tetangga, warga yang profesi sebagai pedagang pasar, tukang becak, ojek, kusir andong. Mereka guyub rukun tampil untuk menyemarakan acara kirab. Juga ada gelar UMKM, pentas jaran kepang dan punggung sholawat," tandas Ahmad Rofik.(*)