SEMARANG - zonamerdeka.com- Aksi Forum Jateng Gayeng ( FJG ) Mendorong dan mendukung Polda Jawa Tengah dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam memerangi dan memberantas penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Jawa Tengah dan Kota Semarang khususnya.
Doni Sahroni, SH, Ketua YLI Jateng dan Koordinator Job'S ( Jaringan Ormas Bersatu Semarang ) yang sekaligus sebagai Wakil ketua FJG mengatakan, kegiatan aksi FJG di depan Polda Jateng merupakan langkah awal sebagai dukungan dan dorongan kepada pihak aparat, dalam memerangi penyakit masyarakat ( pekat).
Doni menjelaskan, bahwasanya banyak sekali permasalahan Pekat diantaranya, Porstitusi, Tawuran, Perjudian, Peredaran Miras dan obat-obatan terlarang.
"Dimana yang ujungnya mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat," jelas Doni.
Doni membeberkan, aksi FJG ini sendiri, diawali dengan dilakukan nya audensi ( Silaturahmi ), dan di terima oleh jajaran Pejabat Polda Jateng diantaranya, Karoops Polda Jateng kombes Pol. Basya Radyananda, SIK, MH.
"Semua aspirasi, dan unek unek dari rekan rekan FJG di sampaikan di forum tersebut, dan disambut baik, hangat oleh Jajaran pejabat Polda Jateng," kata Doni.
Doni Sahroni sendiri menekankan, agar pihak APH benar-benar bertindak melakukan langkah-langkah konkrit dalam permasalahan pekat ini.
Yang mana konsen nya adalah prostitusi ( open BO ) melalui aplikasi online, perjudian yang dimana itu bukan hanya judi togel saja tetapi perjudian ( judi dadu, judi ayam, judi remi ) dan lain sejenisnya.
Termasuk juga peredaran Miras ( kadar alkohol yang tinggi ) yang beredar dengan mudah di tempat umum, peredaran obatan terlarang ( PIL Koplo ) dan lainnya.
"Dalam hal ini, YLI dan juga Job's (Jaringan Ormas Bersatu Semarang), akan selalu hadir menjadi supporting partner dari APH. Kami juga akan selalu mengontrol sebagai gerakan sosial masyarakat. Agar benar-benar ada tindakan-tindakan nyata yang di lakukan oleh pihak berwenang maupun pihak terkait. Termasuk Pekat perjudian yang ada di Jl. Tlagabodas dan juga Portitusi online ( We Chat ) yang marak di sekitaran Simpang lima," tegas Doni.
Aksi kemudian di tutup dengan kegiatan Sore hari nya dengan Doa dan Buka Puasa Bersama dengan di hadiri oleh Wadir Intelkam, AKBP Yuniar Ariefianto*
