Jember, KaJe
Sekitar pukul 14,00 wib terjadi hujan deras disertai angin puting menerjang kawasan kota Jember dan sejumlah desa. Bencana itu terjadi yang paling parah di wilayah Wirowongso Kecamatan Ajung. Bahkan, sepanjang jalan mulai Gladak Pakem arah ke Tempurejo mengalami rusak parah. Kayu kayu besar di sepanjang jalan roboh menutup arus lalulintas.
Selain itu, akses jalan menuju Bandara Notohadi Negoro juga tak bisa dilewati pengguna jalan. Akses jalan menuju bandara yang sebagian kawasan perkebunan tak bisa dilewati, karena kayu kayu besar roboh menutup jalan.
Begitu juga daerah Dusun Talang Babatan ke arah Jenggawah, selain banyak kayu kayu besar roboh di sepanjang jalan, dan tiang tiang utama listrik sepanjang jalan tersebut juga roboh.
Diperkirakan, akan memakan waktu lama untuk listrik PLN kembali teraliri listrik karena hampir seluruhnya roboh.
Menurut Rinawati warga setempat, awalnya hujan gerimis kemudian lama lama mulai hujan agak deras berbarengan dengan gemuruh suara angin yang kencang menyerupai suara pesawat terbang.
"Rumah saya juga tak luput dari hantaman hingga genting rumah kamar belakang habis terbawa angin .Untung angin segera berlalu mungkin kalau sampai setengah jam rumah kami bisa rusak parah," ujarnya.
Ketika wartawan mendatangi di lokasi,.kelihatan warga sibuk bahu membahu memperbaiki rumah yang gentingnya rusak terbawa angin kencang.
Warga berharap pemerintah melalui PLN segera memperbaiki sarana listrik agar secepatnya teraliri setrum,dan warga bisa hidup tenang seperti sedia kala. (mul/mia)