Jember, KaJe
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR menyebut saat ini tantangan perempuan di Jember adalah bagaimana UMKM perempuan menjadi pilar pilar ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Hal ini disampaikan bupati dalam acara memperingati Hari Kartini 2019 yang dikemas dalam Modern Women Empowerment Indonesia di halaman BRI Jember.
Acara ini diisi dengan line dance oleh bupati dan anggota Dharma Wanita Persatuan Pemkab Jember yang memakai pakaian ala Kartini.
Perempuan, lanjut bupati, harus menjadi motor penggerak perubahan perilaku bertransaksi dan menjadi motor untuk inklusi keuangan dengan menggunakan kartu transaksi.
"Karena pola perilaku transaksi ini paling efektif dimulai dari ibu-ibu rumah tangga, dan hari ini BRI melakukannya bersinergi dengan kartini kartini kita," bupati, Minggu, 21 April 2019.
Bupati pun mendorong perempuan untuk berbagi peran dalam berorganisasi dan ekonomi.
"Sudah benar UMKM Perempuan ikut berorganisasi, ikut bersinergi dan Pemda mendorongnya akan lebih mudah, melalui Kredit Usaha Rakyat sampai 25 juta tanpa jaminan, sehingga ibu-ibu mendapatkan bantuan permodalan yang meringankan," bupati.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jember Iriane Mirfano menyampaikan, berbicara tentang Hari Kartini, masa sekarang Kartini berbeda dengan Kartini jaman dahulu.
"Hal ini dibuktikan dengan adanya wanita wanita di Indonesia yang juga memiliki kemampuan yang sama, bisa sejajar dengan kaum laki-laki tanpa harus meninggalkan kodratnya sebagai wanita, melayani suami dan sebagai ibu dari anak-anaknya," ulasnya.