Jember, KaJe
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR menegaskan bahwa dunia nyata banyak memerlukan uluran tangan mahasiswa yang telah lulus. "Selamat datang di dunia nyata," kata Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR kepada ratusan mahasiswa yang menjadi peserta Wisuda Sarjana S1, S1, dan S3 IAIN Jember.
Di dunia nyata, lanjut orang nomor satu di Jember ini, banyak memerlukan uluran tangan bantuan mahasiswa yang telah lulus. Uluran tangan itu akan mampu membuat bangsa ini lebih cepat dalam mengimbangi perkembangan zaman.
Di hadapan sekitar 394 wisudawan, bupati juga mengajak mahasiswa yang menempuh jurusan Ekonomi Syariah untuk membantu Pemerintah Kabupaten Jember dalam manajemen pasar pasca renovasi.
"Saya berharap ada KKN IAIN di pasar, karena pasar kita perlu sentuhan mereka yang ahli pada bidang manajemen, dan saya yakin IAIN bisa membantu," katanya.
Wisuda bukanlah akhir dari tugas sebagai pemuda. Bupati menegaskan, wisuda adalah awal yang paling menentukan untuk terjun di tengah-tengah masyarakat.
Masyarakat, menurut bupati, tidak bertanya soal indeks prestasi atau dimana tempat kuliah. Masyarakat hanya tahu llmu yang dimiliki seseorang itu menjadi solusi bagi masalah masyarakat.
"Hingga mereka tahu seberapa kalian manfaatkan ilmu ini untuk menyelesaikan masalah mereka," tutur bupati.
Mahasiswa yang telah menempuh pendidikan tinggi tidak lepas dari perjuangan orang tua, guru, dan teman. Karena itu, bupati mengajak untuk memiliki rasa kesetiakawanan.
Dalam kesempatan itu, bupati menyatakan dukungan keberadaan IAIN Jember sebagai kampus Islam terbesar di Kabupaten Jember. (Mia/Mul/ded/hms)