Baubau, zonamerdeka.com - Akhirnya tim buser 78 telah meringkus pelaku pembunuhan sadis di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (23/08/2022) malam.
Pembunuhan sadis terhadap pasangan suami istri (pasutri) tersebut sebelumnya terjadi pada Senin (22/08/2022) malam dan baru diketahui pada Selasa pagi.
Pelaku melakukan pembunuhan terhadap pasutri tersebut di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Provinsi Sultra.
Pelaku berinisial AR (44) merupakan warga di Desa Bunta Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo membenarkan penangkapan pelaku berinisial AR oleh tim Buser 78 Satreskrim Polres Baubau.
Pelaku berhasil dibekuk di sebuah rumah kost di Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Provinsi Sultra.
“Kami berhasil amankan pelaku pada pukul 20.30 wita,” katanya.
Penangkapan pelaku pembunuhan sadis terhadap pasangan suami istri itu dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Najamuddin.
Ia menambahkan, penangkapan pelaku berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 177 / VIII / 2022 / Sultra / Res Baubau.
“Saat ini tersangka telah kami amankan di Satreskrim Polres Baubau guna proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.
Pembunuhan di Baubau
Sebelumnya, warga Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), digegerkan kabar penemuan mayat disalah satu rumah warga pada Selasa (23/08/2022) pagi.
Mayat yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan bersimbah darah tersebut adalah pasangan suami istri (pasutri).
Pasutri yang diduga menjadi korban pembunuhan di Baubau, Provinsi Sultra tersebut adalah La Moni dan Narsis atau Wancumapi
Pasangan suami istri tersebut ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka sayatan di dalam rumahnya di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Provinsi Sultra.
Dalam keterangannya, AKBP Erwin Pratomo membeberkan kronologi penemuan jenazah pasutri tersebut.
Menurutnya, jenazah pasangan suami istri tersebut awalnya ditemukan oleh warga lainnya.
“Saat warga membuka pintu rumah bagian dapur korban, terlihat kaki yang berlumuran darah,” ujarnya.
Selanjutnya, petugas Kepolisian Resort (Polres) Baubau yang dipimpin AKBP Erwin tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
AKBP Erwin didampingi Kepala Satuan Reserse dan Kriminal atau Kasat Reskrim AKP Najamuddin.
Selain itu, personel Reskrim Polres Baubau serta tim inavis yang langsung melakukan olah TKP.
Kedua jenazah pasangan suami istri yang ditemukan tewas mengenaskan itu lalu dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baubau.
(frz)
.jpg)
