Langsa, zonamerdeka.com - Banyak gedung eks Dinas Pemerintah Kabupaten Aceh Timur di Kota Langsa rusak dan terbengkalai sangat menganggu ke indahan Kota Langsa serta berpotensi jadi lokasi maksiat di malam hari. Gedung eks Dinas Kabupaten Aceh Timur yang ada di kota Langsa tidak dipergunakan dan dibiarkan terbengkalai sejak ibu kota kabupaten Aceh timur pindah ke Ibukota Idi Rayeuk setelah ibukotanya di Langsa menjadi Kota Langsa pada tahun 2001 lalu.
Gedung eks Dinas Pemerintah Kabupaten Aceh Timur yang ada di kota Langsa tidak digunakan antara lain Gedung Balai Latihan Kerja (BLK), Gedung Bekas Dinas Perikanan, Gedung bekas Keuangan, gedung bekas Dinas Pendidikan, gedung bekas Dinas Perternakan, gedung Dinas Perhubungan dan gedung-gedung lain yang ada di kota Langsa menurut informasi yang diterima zonamerdeka.com masih status aset pemerintah kabupaten Aceh Timur.
Amatan zonamerdeka.com, Selasa, 2 Agustus 2022, kondisi gedung eks dinas milik kabupaten Aceh Timur ini kondisinya sangat memprihatinkan, seperti gedung eks Balai latihan kerja (BLK) di jalan Prof.Majid Ibrahim, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, kondisinya sangat kumuh, dindingnya rusak atap gedungnya sudah hilang di ambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab, juga gedung eks Dinas keuangan yang terletak di depan alun-alun lapangan Merdeka Kota Langsa juga sangat kumuh serta gelap pada malam hari serta halamannya di gunakan oleh warga Kota Langsa membangun tempat berdagang pakaian jadi diduga tidak mengantongi izin resmi dari pemilik aset gedung tersebut.
Hal yang sama juga terjadi di eks gedung Dinas Pendidikan yang terletak di jalan protokol Jend.A. Yani, Gampong Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, kondisinya pada malam hari sangat gelap tanpa ada lampu penerangan, apalagi disebelah gedung itu ada taman yang di manfaatkan oleh anak muda untuk bersantai dalam suana gelap diduga bisa di manfaatkan untuk hal-hal yang negatif.
Salah seorang warga Kota Langsa, Nurdin, kepada zonamerdeka.com sambil ngopi pagi mengatakan, taman disebelah gedung eks dinas pendidikan Aceh Timur tiap malam ada saja orang-orang yang duduk digelapan taman itu diduga katanya anak-anak muda karena susana gelap tidak mengetahui apa aktivitas mereka sebutnya, bisa jadi melakukan hal-hal yang negatif.
Harapannya kepada pemilik aset gedung tersebut untuk di pasang lampu penerang di malam hari agar suasananya menjadi terang tidak kesan seram, dulu sebutnya lagi ada pedagang minuman yang membuka usahanya di dalam perkarangan gedung eks Dinas Pendidikan itu suana terang, namun sekarang sudah tidak terlihat lagi di malam hari maka suasana sekitaran gedung itu gelap dan seram sebutnya.
Terpisah, tokoh masyarakat yang juga pemerhati Kota Langsa, Harun, saat ditanya zonamerdeka.com, memberikan pendapat dan meminta pemerintah kabupaten Aceh Timur untuk dapat merawat gedung-gedung eks Dinasnya yang ada di kota Langsa, supaya tidak terlihat kumuh serta menganggu pemandangan warga kota Langsa, jika tidak bisa merawat dapat diserahkan ke pemerintah kota Langsa untuk dapat digunakan kepentingan pemerintah Kota Langsa, jangan membiarkan begitu saja, apa lagi di lingkungan gedung-gedung eks di dinas tersebut gelap dan seram pada malam hari, sebutnya.
Keterangan tentang penanganan dan permintaan warga Kota Langsa terhadap gedung-gedung eks Dinas Kabupaten Aceh Timur belum diperoleh media ini dari pengelolaan aset milik pemerintah kabupaten Aceh Timur sampai berita ini di kirim ke redaksi.(Mustafa)