Penandatanganan Bersama Pemkab Bangka Dengan PT.Refined Bangka Tin, Forum CSR dan KADIN Bangka

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penandatanganan Bersama Pemkab Bangka Dengan PT.Refined Bangka Tin, Forum CSR dan KADIN Bangka

23 August 2022

 


Bangka, zonamerdeka.com : Pemkab Bangka menandatangani Nota Kesepahaman sekaligus Perjanjian Kerjasama dengan PT. Refined Bangka Tin, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bangka dan forum tanggung jawab badan usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial (Forum CSR) dalam percepatan penanggulangan stunting di Kabupaten Bangka dilaksanakan dirumah Dinas Bupati Bangka. Senin (22/8/2022).






Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi fokus utama pembangunan di Kabupaten Bangka. Penuntasan stunting adalah salah satu tantanganya. Berbagai upaya sudah dilakukan Pemkab Bangka.


Sehingga kasus stunting mengalami penurunan yang signifikan dari 32,27% di tahun 2013 menjadi 9,8% tahun 2018  dan 1,68 % pada tahun 2021. Pada akhir tahun 2023, Pemkab Bangka menargetkan tidak ada lagi kasus stunting “zero stunting” . Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Bangka menggelar inisiatif dan mendorong pelaku usaha untuk  terlibat dan memberikan  dukungan melalui CSR.


Hari yang sama juga sekaligus dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Sosial dan Camat Sungailiat dengan Divisi Corporate Social Responsibility PT. Refined Banka Tin serta antara Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dengan Taman Belajar KADIN. 


Bupati Bangka,  Mulkan S.H, M.H menyatakan dalam setiap program pemerintah, partisipasi mitra dunia usaha selalu menjadi bagian penting dalam setiap proses pembangunan sehingga dunia usaha dapat memiliki rasa dan kepedulian yang tinggi dalam menyelesaikan berbagai isu dan permasalahan pembangunan,  termasuk program stunting.


Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk PT. Refined Bangka Tin, KADIN dan Forum CSR  Kabupaten Bangka yang telah menunjukkan komitmen sangat tinggi dalam penuntasan stunting sekaligus menerapkan konsep pentahelix dalam pembangunan daerah. Mudah-mudahan kerjasama ini  bisa menginspirasi dan mendorong lebih banyak pihak untuk bekerjasama membantu menyelesaikan berbagai permasalahan penanganan stunting.” ujar Bupati Bangka


Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, S.IP, M.Tr.IP, yang sekaligus sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bangka,  mengungkapkan ,kami sangat senang dan bangga berkolaborasi dengan berbagai dunia usaha  untuk bersama berperan dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bangka. 


Kami berharap, program ini tidak berhenti sampai di sini, namun bisa berkembang dan terus berkelanjutan, tentunya melalui dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak yang lebih banyak lagi, secara khusus Forum CSR di Bangka karena kebutuhan masyarakat Bangka dan pembiayaan pembangunan yang terbatas.”ungkapnya


Kepala BAPPEDA, Pan Budi Marwoto,  menjelaskan bahwa Setidaknya terdapat 4 faktor utama stunting di Kabupaten Bangka, yaitu pengelolaan pernikahan, pengelolaan kehamilan, pengelolaan pengasuhan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi lingkungan. Dalam penuntasannya, kami mengedepankan konsep pentahelix, melibatkan masayarakat, akademisi, media massa dan pelaku usaha. 


Penerapan konkrit konsep pentahelix dalam stunting ini, diantaranya dengan menggandeng PT. Refined Bangka Tin, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bangka dan Forum CSR dalam mengintervensi faktor penyebab utama stunting, terutama dari sisi Pengelolaan Pengasuhan melalui pemberian nutrisi balita dan pembangunan sarana akses air bersih dan sanitasi lingkungan," jelasnnya


Untuk percepatan, kami juga menerapkan konsep inovasi “SI TUMBUH CERDAS” (Aksi Kolaborasi Penurunan Stunting Agar Bayi Hidup Cerdas dan Sehat) untuk mencegah dan mengatasi terjadinya stunting. Inovasi ini berhasil meraih penghargaan terbaik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  dan menjadi Finalis KIPP tingkat nasional tahun 2022," ungkapnya.



Kepala Divisi QHSE-CSR  PT. Refined Bangka Tin, Firdaus,  menuturkan bahwa “Program CSR kami selalu mengarah kepada pencapaian taget Sustainable Development Goal’s (SDG’s) di Kabupaten Bangka, penuntasan stustunting adalah satu diantaranya.  Kami mendukung penuh program penuntasan stunting sekaligus  memberikan komitmen kami membantu pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. 


Program CSR yang sudah dan akan kami distribusikan untuk pengelolaan stunting diantaranya bantuan paket nutrisi lengkap selama 12 bulan (masing-masing 2 kali per bulan) untuk 74 balita stunting, pembangunan rumah layak huni yang dilengkapi dengan sarana air bersih dan sanitasi lingkungan, pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan sampah serta program pemberdayaan masyarakat lainnya yang mengarah pada SDG’s," jelasnya


Ketua KADIN Kabupaten Bangka, Kwartanto,   menyampaikan bahwa kami meyakini, pelibatan dunia usaha dalam aksi penurunan stunting akan mempercepat target ambisius pencapaian zero stunting di Kabupaten Bangka dan ini wujud komitmen kami yang tinggi dalam mengintervensi  isu-isu sosial yang saat ini menjadi permasalahan mendasar di Kabupaten Bangka. 


Beberapa program percepatan stunting yang sudah kami lakukan adalah pendirian taman belajar bagi anak kurang mampu, pembangunan Taman Pendidikan Al-Quran dan beberapa lainnya. Kedepan, program-program akan kami perluas guna mendukung percepatan zero stunting 


Ketua Forum CSR, Bayu Seno mengungkapkan bahwa “Kami mendukung penuh Pelibatan stakeholders pelaku usaha dalam upaya mempercepat penanganan stunting di Pemkab Bangka. Kolaborasi bersama dalam menyelesikan berbagai permasalahan akan mempercepat penanganan berbagai isu pembangunan di Kabupaten Bangka," terangnya (WAWAN)



ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close