Aceh Singkil, zonamerdeka.com -- Musyawarah penetapan Kepala Dusun IV yang dilakukan Kades Telaga Bhakti di protes warganya. Kecamatan Singkil Utara, Jum'at. (26/08/2022).
"Penunjukan dan penetapan Kadus IV Desa Telaga Bhakti yang dilakukan oleh Kepala Desa Telaga Bhakti pada tanggal 22 Agustus 2022 Warga menilai Kades Desa Telaga Bhakti plin - plan,"
Hendri Syahputra, Salah satu calon Kadus Desa Telaga Bhakti Mengatakan Awalnya Kades, Lili Yana Membuka pemilihan Kadus secara Demokrasi atau dipilih oleh warga, Ujarnya
Ia sangat menyayangkan, Sikap Buk Kades Desa Telaga Bhakti yang dianggap plin - plan. Tiba - tiba sudah ia tunjuk kadusnya.
Disinilah membuat saya, Selaku Calon Kepala Dusun (Kadus) Merasa aneh dengan peraturan yang dibuat oleh Kades Desa telaga Bhakti ini. Awalnya dia yang mengatakan, bahwa pemilihan Kadus di buka secara Demokrasi, Namun dia sendiri yang mengingkarinya, Jelas Hendri
Bagus, Dari awal langsung saja Buk Kades, tunjuk Kadusnya, jangan di bentuk lagi panitia pemilihan Kadus, inikan saya sudah sampai urus semua syarat - syarat admistrasinya, Jelas saya sangat dirugikan disini, habis biaya saya. ungkap Hendri
Seharusnya, Dari dua calon Kadus di Desa ini, Sebenarnya di pilih langsung oleh warga desa, saya anggap Kades Desa Telaga Bhakti, tidak transparan dan tidak terbuka, bahkan mengingkari ucapan sendiri, tadikan kita dengar secara bersama - sama, Saat kita didalam, ditertawakan warganya, Pungkasnya
Terpisah, Buk Kades Telaga Bhakti, Lili Yana Mengatakan, Adapun rapat pada hari ini adalah Musyarawah penetapan Kepala Dusun IV, Katanya
Dimana, Bahwa Kepala Dusun IV inikan, sudah lama pakum, Jadi sudah beberapa kali kita buka pendaftaran, tapi saat kita buka pendaftaran pertama, tidak ada yang mendaftar. Ujar Lili
Setelah itu, Kita buka pendaftaran kedua untuk rekrutmen Kadus IV ini, Ada yang mendaftar dua orang, Namun secara aturan, jika dilakukan pemilihan secara demokrasi untuk pemilihan Kadus ini, Seperti pemilihan Kepala Desa, tidak ada didalam aturan, Ungkap Lili,"
Lili Yana melanjutkan, Kenapa saya melakukan perekrutan itu, Kita rekrut kita buka pendaftaran. Karena sesuai dengan Permandagri. Maka kita beri kesempatan kepada warga kita, Jadi mereka merasa tidak terima dengan Keputusan saya. pungkasnya
Padahal kemarin saya pernah menunjuk sesuai dengan kewenangan saya yang berhak untuk mengangkat dan memberhentikan, Sebagai Kepala Desa, tapi mereka tolak. Bahwa mereka mengatakan bahwa kadus yang saya angkat telah kena di usia. tuturnya.
Sakdam Husen
.jpg)
