Zonamerdeka.com, Barito Timur - Sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat dalam melaksanakan tugas pokok dari Menteri ATR kepala BPN bapak Hadi Tjahjanto dalam pemberantasan mafia tanah. Sebagai ujung tombak pelaksanaan tugas lapangan kepala ATR/BPN Kabupaten Barito Timur ,Kalimantan Tengah, Handra AR Pioh menegaskan bahwa pihaknya siap melaksanakan pemberantasan mafia tanah.
"Komitmen kita didaerah, sebagai perpanjangan tangan dari kemeterian ATRBPN pusat kami ATR/BPN Kabupaten Barito Timur siap berantas mafia tanah.Sekali lagi mafia tanah ada dimana -mana ,untuk itu kami siap laksanakan tugas atau amanah yang diberikan negara kepada kita ",tegas Handra AR Pioh, Selasa (29/8/2022) sore kemarin di Tamiang Layang.
Hanrda menjelaskan, ada tiga program yang menjadi fokos atau skala prioritas yang harus kita laksanakan saat ini. Dianyaranya percepatan pendaftaran tanah melaui program PTSL, menyelesaikan sengkets dan konflik pertanahan reformasi agraria dan dukungan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) .
Untuk mewujudkan beberapa hal tersebut dengan cepat, sambung Handra, maka perlu dilakukan dua transformasi besar. Pertama transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan transformasi digital melaui sistem pelayanan publik ,pengaduan perizinan dan database.
"Apa bila semua program itu sudah bisa diwujudkan, maka diharapkan tidak ada lagi praktek mafia tanah sipatnya dapat merugikan semua orang. Oleh karenanya kami siap berbenah dengan melakukan transformasi yang tidak sesuai dengan standar operasional pelayanan publik " tegasnya.
Dia menambahkan meskipun tugas pemberantasan mafia tanah terrsebut adalah pekerjaan yang cukup berat,jika dikerjakan secara bersama, iklas dan tulus, tentu semua beban pekerjaan akan menjadi ringan .Apalgi jika didukung penuh oleh semua pihak terkait.
Guna mengurangi beban tersebut, pihak ATR/BPN Bartim tentu tak bisa kerja sendiri .Tetapi memerlukan dukungan semua pihak terkiat termasuk juga pihak swasta.
"Ayo saling bersinergi dalam upaya memberantas serta mencegah terjadinya praktek mafia tanah didaerah kita,khusunya Kabupaten Barito Timur," ajaknya.
(Yulius Yartono ).