KENDAL-zonamerdeka.com- Ketuai Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kabupaten Kendal, Gus Parno menargetkan bisa memiliki dan memunculkan atlit-atlit dansa yang profesional.
Selain itu, dia juga berkeinginan untuk lebih memasyarakatkan olahraga Dancesport di Kabupaten Kendal.
"Terimakasih atas kepercayaan para pengurus, yang telah memilih saya menjadi Ketua IODI Kendal," ujar Gus Parno usai acara Musyawarah Olahraga Kabupaten (MUSORKAB) IODI di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (13/9/22).
Gus Parno menyampaikan, olahraga dansa merupakan olah raga yang masih asing di telinga masyarakat Indonesia pada umumnya, bahkan banyak yang menganggap langkah dansa ini bukan salah satu bentuk olahraga. Namun sebenarnya dansa merupakan cabang olahraga yang masuk dalam kriteria olahraga rekreasi dan sudah tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Sejak empat tahun lalu IODI telah masuk di KONI Kendal. Makanya kedepan kami akan mempublikasikan dan sosialisasi keberadaan IODI. Harapannya masyarakat jadi tahu dan tertarik ikut gabung," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal itu.
Terkait target, kedepan IODI akan melakukan pembinaan dan menelurkan bibit bibit atlit yang profesional, yang mampu berbicara dikancah nasional maupun internasional.
"Sehingga bisa membawa olahraga Kendal yang lebih mendunia," tandas Gus Parno.
Dikesempatan itu juga dilakukan sertijab pengurus IODI Kendal yang lama ke Ketua IODI Kendal yang baru, Gus Parno.
Ketua IODI Jawa Tengah, Evi Liana Dewi berharap, dengan kepengurusan IODI Kendal yang baru, nantinya mampu memunculkan atlit-atlit dancesport yang mumpuni.
"Lakukan pembinaan yang baik, dan raihlah prestasi untuk Kendal," ujar Evi.
Sementara Joko Pranawa Adi, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi KONI Kendal mengapresiasi pelaksanaan Musorkab IODI Kendal. Karena menurutnya itu semua untuk kemajuan olahraga Kabupaten Kendal.
"Segera lakukan akselerasi dan program untuk persiapan Pra Porprov. Semoga IODI banyak meraih prestasi," pungkas dia.(RZM)
.jpg)
