Gunungsitoli, zonamerdeka.com - Ratusan mahasiswa dari aliansi Cipayung Gunungsitoli-Nias yang tergabung dari GMKI, PMKRI, GMNI turun ke jalan melaksanakan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pantauan, peserta aksi menyuarakan aspirasi ke Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gunungsitoli, Kantor Walikota Gunungsitoli, DPRD Kabupaten Nias dan di Kantor Bupati Nias.
Ketua cabang GMKI Gunungsitoli Suryanti Gulo menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM tidak berpihak pada rakyat kecil dan berdampak pada perekonomian.
Begitu juga senada dengan Ketua Presidium PMKRI Gunungsitoli-Nias, Mise Kordias Domin Zega menyampaikan bahwa pihak legislatif harus memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil dan harus bersama-sama menolak kenaikan harga BBM.
Sedangkan, Yunuman Gulo salah satu peserta aksi juga menyampaikan bahwasanya pemerintah harus mempertimbangkan krisis ekonomi pasca covid-19. "Rakyat sudah menderita tiga tahun, jangan makin di buat susah, "Ungkapnya.
Pimpinan aksi Beriman Harefa membacakan 10 tuntutan aksi :
1. Meminta pemerintah pusat mencabut kebijakan kenaikan harga BBM.
2. Meminta pemerintah mengendalikan pendistribusian dan penggunaan BBM Bersubsidi tepat sasaran.
3. Melakukan investigasi dan menindak tegas mafia migas/penimbun BBM.
4. Meminta pemerintah segera merealisasikan Perpres no. 55 tahun 2019 tentang penggunaan kendaraan listrik.
5. Meminta pemerintah memangkas anggaran belanja negara yang tidak berdampak pada rakyat kecil.
6. Meminta pemerintah mengoptimalkan penerimaan pajak negara.
7. Meminta pemerintah kab/kota untuk menyurati pemerintah pusat tentang pengkajian ulang kenaikan harga BBM.
8. Mengawasi dan memastikan harga barang sembako yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat untuk tetap stabil.
9. Meminta DPRD Kab/Kota untuk bersama-sama Menolak Kenaikan Harga BBM
10. Meminta Forkada/forkopimda kepulauan Nias untuk memperjuangkan mencabut kebijakan pemerintah pusat tentang kenaikan BBM
Tuntutan aksi ini disampaikan di hadapan anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Walikota Gunungsitoli, DPRD Kabupaten Nias dan Bupati Nias.
Aksi demonstrasi ini berjalan dengan aman kondusif dengan pengawalan dari pihak kepolisian Resor Nias. (YL)
.jpg)
