KENDAL- zonamerdeka.com- Sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME atas hasil tangkapan laut, para nelayan warga pesisir laut Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal, pada Minggu (23/10/22) malam, menggelar wayang kulit semalam suntuk, dengan lakon atau judul "Semar Mbangun Kayangan".
Gelaran wayang kulit tersebut, merupakan rangkaian kegiatan dari sedekah laut atau nyadran di Kelurahan Bandengan.
Kegiatan dihadiri oleh ratusan nelayan Bandengan, Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kendal, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki dan menghadirkan Dalang Ki Mangun Juwono dari Comal Pemalang.
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan, sedekah laut atau nyadran merupakan refleksi rasa syukur nikmat Allah SWT, atas tangkapan ikan hasil lautnya.
"Tradisi sedekah ini adalah tradisi sejarah. Jaga lestarikan, jangan sampai tergerus zaman," ujar Wabup yang akrab dipanggil Pakde Bas itu.
Dikatakannya, sedekah laut juga sebagai ajang silaturahmi antar warga supaya tambah lebih guyub dan rukun.
Pihaknya juga menyebutkan, kehadirannya di tempat itu, juga sebagai sarana komunikasi dengan rakyatnya. Sekaligus untuk mendengar keluh kesah dan aspirasi masyarakat.
"Juga untuk silaturahmi, agar kami tidak salah dalam mengambil kebijakan," ungkap Pakde Bas.
Diacara tersebut, Pakde Bas secara simbolis menyerahkan wayang kulit Semar kepada dalang, tanda dimulainya acara.
Menurut Dalang Ki Mangun Juwono, tokoh Semar melambangkan sebagai pembimbing dan pemberi pencerahan, agar pemangku kebijakan dan wilayah selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas di pemerintahan.(RZM)