Diskan Kab.Sukabumi Ajak Komunitas Pemancing Ikut Menjaga Kelestarian Ikan dan Lingkungan

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diskan Kab.Sukabumi Ajak Komunitas Pemancing Ikut Menjaga Kelestarian Ikan dan Lingkungan

22 December 2022

 



zonamerdeka.com - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sukabumi Lakukan Pendataan Potensi Perikanan Darat bersama para Komunitas Pemancing Sukabumi dalam rangka penyediaan data dan Informasi Sumberdaya ikan, bertempat di Ruang pertemuan Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Rabu, (21/12/2022).


Acara dihadiri Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Badan Riset Inovasi Nasional, Ifish – FAO, Bagian Sumberdaya Alam SETDA Kabupaten Sukbumi, Subkoor Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, Analis pengelolaan sumberdaya ikan, pengadministrasian umum dan Muspika Kecamatan Cireunghas, diikuti beberapa perwakilan Komunitas Pemancing Sukabumi.


Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan pendataan potensi perairan darat dan pemberian materi mengenai Perlindungan Ikan Sidat dan Perlunya Pendataan hasil tangkapan di Perairan darat.


Dalam pertemuan kali ini, diskusi difokuskan pada pendataan hasil tangkapan di perairan darat periode Agustus- Desember 2022, evaluasi pengisian loogbook dan peningkatan kapasitas SDM melalui materi perlindungan ikan Sidat dan pentingnya kegiatan pendataan perikanan darat.


Kadis Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati dalam hal ini mendorong agar komunitas turut menjaga kelestarian ikan dan lingkungannya melalui upaya- upaya yang bersinergi dengan instansi terkait dan mengkampanyekan kegiatan tersebut.


Selain itu, "Dinas Perikanan juga membuka kesempatan kepada komunitas yang ingin ikut dalam pengembangan usaha budidaya Sidat dan ikan lokal lainnya melalui BBI, 

"tuturnya.


Melalui kegiatan pertemuan pendataan ini bisa terjalin komunikasi yang baik dengan para pemancing di perairan darat, sehingga upaya pengelolaan dan pelestarian ikan dapat langsung diterapkan di lapangan , dan data yang di hasilkan dapat diolah menjadi sumber informasi sebagai bahan kebijakan dalam pengelolaan perikanan oleh pihak yang 

berwenang.


Bagian Sumberdaya alam menjelaskan terkait rencana pengusulan kawasan konservasi di kabupaten Sukabumi ,dan berharap komunitas dapat memberikan masukan terkait lokasi yang dapat 

di jadikan zona inti konservasi dan zona ekonomi.


Disampaikan juga atas terkumpulnya data hasil tangkapan pemancing 

dari 3 komunitas SMLC, GGS dan SAAC periode Agustus- Desember 2022.



Setelah diberikan materi mengenai Perlindungan ikan sidat dan pentingnya pendataan perikanan darat oleh 

BRIN selaku narasumber, Komunitas pemancing memiliki pengetahuan agar mampu memahami mengenai siklus hidup 

ikan sidat dan alasan ikan sidat harus dilindungi dan dikelola pemanfaatannya.


Selain itu, para peserta juga diminta untuk mengerti mengenai teknis pendataan perikanan tangkap di perairan darat dan mampu memahami terkait aturan pengelolaan Sidat di indonesia dan khususnya di Kabupaten Sukabumi dan meningkatkan Minat dan peran komunitas dalam upaya pelestarian melalui rilis atau restocking ikan.


Perwakilan i-fish FAO menyampaikan bahwa pemanfaatan sumberdaya ikan dengan bijak dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap keberlanjutan perikanan di perairan darat. Adapun hal yang dapat di lakukan oleh komunitas adalah dengan melakukan rilis atau pelepasliaran kembali induk ikan yang tertangkap, agar dapat terus bereproduksi di alam.


Camat Cireunghas dalam kesempatan ini mendukung penuh dan siap bersinergi dengan komunitas pemancing dalam hal pelestarian dan program- program bermanfaat lainnya yang dilaksanakan di Kecamatan Cireunghas.


Lison


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close